Jumat, 23 Agustus 2013

Ketemu Cinta di Asrama *part 19

Nah nah.
4 part sekaligus nih huahahaha -_-
gatau dah ada yang bakalan baca atau nggak ._.

**

Superstar
Where you from, hows it going?
I know you
Gotta clue, what you're doing?
You can play brand new to all the other chicks out here
But I know what you are, what you are, baby

Look at you
Gettin more than just re-up
Baby, you
Got all the puppets with their strings up
Fakin like a good one, but I call 'em like I see 'em
I know what you are, what you are, baby

Womanizer, Woman, Womanizer
You're a Womanizer, oh Womanizer oh
You're a Womanizer, baby
You you you are, You you you are
Womanizer, Womanizer, Womanizer (Womanizer)

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You got me goin'
You're oh so charmin'
But I can do it
Womanizer

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You say i'm crazy
I got your crazy
You're nothin' but a
Womanizer

Daddy-O
You got the swagger of champion
Too bad for you
You just cant find the right companion
I guess when you have one too many, makes it hard
It could be easy, who you are
Thats who you are, baby

Lollipop
Must mistake me, you're a sucker
To think that I
Would be a victim not another
Say it, play it how you wanna
But no way Im ever gonna fall for you, never you, baby

Womanizer, Woman, Womanizer
You're a Womanizer, oh Womanizer oh
You're a Womanizer, baby
You you you are, You you you are
Womanizer, Womanizer, Womanizer
(Womanizer)

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You got me goin'
You're oh so charmin'
But I can do it
Womanizer

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You say i'm crazy
I got your crazy
You're nothin' but a
Womanizer

Maybe if we both lived in a different world
(Womanizer, Womanizer, Womanizer, Womanizer)
It would be all good, and maybe I could be your girl, but I can't cause we don't

Womanizer, Woman, Womanizer
You're a Womanizer, oh Womanizer oh
You're a Womanizer, baby
You you you are, you you you are
Womanizer, Womanizer, Womanizer
(Womanizer)

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You got me goin'
You're oh so charmin'
But I can do it
Womanizer

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
You say i'm crazy
I got your crazy
You're nothin' but a
Womanizer

Boy, don't try to front
I know just what you are
Boy, don't try to front
I know just what you are
Womanizer, Woman, Womanizer
You're a Womanizer
Oh Womanizer oh
You're a Womanizer, baby

-_-

Ify menyanyikan lagu Womanizer - Britney Spears dengan merdu di iringi petikan gitar ditangannya.
Saking seriusnya ia bernyanyi, sampai ia tak menyadari seseorang yang terus menatap ia di belakang.

Prok .. Prok .. Prok ..
Suara tepuk tangan seseorang mengagetkan Ify.
Ia lantas menoleh kebelakang dan melihat seorang lelaki dengan baju seragam yang agak keluar, rambut acak-acakan, dan dasi yang sedikit dilonggarkan.

Lelaki itu mendekat kearah Ify dengan ekspresi datar.
Tak ada senyum merekah dibibirnya.
Kini lelaki itu berdiri tepat di samping Ify.

“ Suara kamu tambah bagus ” pujinya lalu duduk didekat Ify.
Ify pun menyunggingkan senyuman manisnya untuk lelaki itu.

“ Ify mau denger suara kakak ” ujar Ify manja.

Rio, lelaki itu, tersenyum lalu mengacak-acak rambut Ify.
Ia kemudian mengambil gitar yang ada di tangan Ify.

-_-

Well, you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but your so hot that I melted
I fell right through the cracks, now I'm tryin to get back
before the cool done run out I'll be givin it my best test
and nothin's gonna stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

But I won't hesitate no more,
no more, it cannot wait
I'm yours

Well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you're free
look into your heart and you'll find love love love love
listen to the music of the moment people dance and sing
We're just one big family
And it's our godforsaken right to be loved loved loved loved loved

So, i won't hesitate no more,
no more, it cannot wait i'm sure
there's no need to complicate our time is short
this is our fate
I'm yours

Scooch on over closer, dear
And I will nibble your ear

I've been spendin' way too long checkin' my tongue in the mirror
and bendin' over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
and so I drew a new face and I laughed
I guess what I'd be sayin' is there ain't no better reason
to rid yourself of vanities and just go with the seasons
it's what we aim to do
our name is our virtue

But I won't hesitate no more,
no more it cannot wait
I'm yours

Well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you're free
look into your heart and you will find that the sky is yours

so please don't, please don't, please don't,
there's no need to complicate,
Cause our time is short
This, this, this is our fate,
I'm yours

-_-

Prok .. Prok .. Prok ..

“ Suara kakak bagus banget ” puji Ify senang.

“ Iya dong, baru tau lo ? Suara JB lewat, Greyson lewat, Cody juga lewat ” ujar Rio narsis.

“ Idiihh, nyesel gue muji lo kak ”

“ Tapi udah terlanjur lo muji gue ”

“ Gue tarik deh kata-kata gue ” ujar Ify.

“ Hahaa, dasar ” tawa Rio.

“ Oya kak, kok lo bisa suka sama gue sih ?” Tanya Ify.

“ Mau jawaban jujur apa bohong ?” Tanya Rio balik.

“ Jujur lah kak ” ujar Ify.

“ Gue udah suka lo sebelum lo masuk sekolah ini ” jawab Rio.

“ Hah ?”

“ Iya, gue udah tau siapa lo. Waktu itu gue nggak sengaja liat foto lo di hp Iel, pas gue tanya ini siapa, Iel bilang lo adek dia ”

“ Terus cuman liat foto gue, lo langsung suka ?”

“ Awalnya sih nggak, tapi gue kok mimpiin lo terus. Pas waktu mos, gue liat cewek seperti foto di hp Iel, gue nebak itu pasti lo dan emang bener ” jelas Rio.

“ Tapi pertama gue ilfil, habis lo cerewet + galak ” jujur Rio. Ify hanya cengengesan.

“ Biar cerewet dan galak, lo tetep suka aja kan sama gue ” goda Ify.

“ Soalnya gak bakalan ada cowok yang tahan sama nona yang bawel dan galak kayak lo ”

“ Iiiihhh, kak Rio maaahh ” Ify manyun. Ia menggembungkan kedua pipinya.

“ Gue demen sama wajah lo kalo lagi ngambek ” Rio mencubit kedua pipi Ify.

“ Apaan sih kak, sakit tau ” ujar Ify sambil mengelus wajahnya.

“ Ya udah, jalan yuk, keliling sekolah ” ajak Rio sambil menarik tangan Ify.


^_^


“ Ngapain ngajak gue kesini ?” Tanya Alvin pada Zevana.

Zevana tadi mengajak Alvin kebelakang sekolah.

“ Ada yang mau gue omongin ” ujar Zevana.

“ Apa ? Langsung aja deh.” Ujar Alvin.

Ia tak mau berlama-lama bersama Zevana. Ia takut perasaan yang dulu pernah ada untuk Zevana muncul lagi.

“ Gue masih suka sama lo, Vin ” ujar Zevana yang membuat Alvin kaget.

“ Hah ? Nggak salah ? Gue .....”

“ Gue tau, lo udah dapet pengganti gue, Vin. Gue udah tau kok jawaban yang mau lo kasih ke gue. Gue cuman pengen ngungkapin semua rasa yang ada di hati gue ” ujar Zevana sambil tersenyum.

“ Kita masih bisa jadi teman kan, Vin ?” Tanya Zevana pelan.

Alvin terdiam sesaat, kemudian menatap Zevana dan mengangguk.

“ Makasih ya, Vin ” ujar Zevana senang. Alvin hanya membalas dengan senyuman.

“ Kok lo bisa ada disini sih ?” Tanya Alvin.

“ Gue masuk sekolah ini, Vin ” jawab Zevana.

“ Kok bisa ?”

“ Bisa dong, Zevana gitu ” bangga Zevana.

“ Kembali kekelas aja yuk ” ajak Alvin.

“ Duluan aja, gue masih pengen disini ”

“ Ya udah, gue duluan ya Ze ” Alvin pun berlalu meninggalkan Zevana.

“ Perlahan tapi pasti ” batin Zevana.


^_^


“ Aduuuuhh, pelan-pelan dong Shill ” ujar Gabriel.

“ Ini udah pelan kak ” jawab Shilla.

“ Sakit tau ”

“ Siapa yang bilang enak coba kak ” sahut Sivia sambil cengengesan.

“ Eh, pada ngapain disini ?” Tanya Ify yang baru datang bersama Rio.

“ Haahaa, kenapa tuh jidat lo yel ?” Tanya Rio yang melihat Shilla menempelkan plaster (?) ke jidat Gabriel.

“ Sebenernya tadi itu ............

( Flash Back On )

Shilla masih kejar-kejaran dengan Gabriel.
Dia masih tidak terima di kerjai oleh Gabriel.

“ Kak Iel, awas lo ” teriak Shilla dibelakang.

Gabriel hanya tertawa puas melihat Shilla.
Ia terus berlari tanpa melihat kearah depan.
Tiba-tiba .......

Jduugg !!
Brukkk !!
Sudah jatuh tertimpa tangga pula !
Itu yang dirasakan oleh Gabriel.
Karena tak melihat kedepan ia tak sadar menabrak tiang --'
Dan langsung ke pleset kulit pisang yang dibuang sembarangan oleh Lintar --'

( Flash Back Off )

“ Hahaahahahahaaaa ” tawa Rio dan Ify. Gabriel hanya manyun.

“ Puas lo ketawain gue ? Sakit tau ” ujar Gabriel kesal.

“ Lo sih kak, gak hati-hati ” ujar Ify masih dengan tawanya.

“ Tambah ganteng lo ” ujar Rio.

“ Sial ” umpat Gabriel.

“ Heh, pada ngapain disini ? Kayaknya seru banget. Eh, lo kenapa Yel ? Idiiihh, udah jelek tambah jelek lo ” celoteh Alvin yang baru datang.

“ Lo ngajak berantem, Vin ” kesal Gabriel. Alvin hanya tertawa kecil.

“ Kenapa sih ?” Tanya Alvin.

Sivia pun menceritakan kejadiannya.

“ Hahahaaa . Sayang banget Yo, kalo ada kita kan bisa kita rekam ” tawa Alvin.

“ Hahaa, iya Vin ” sambung Rio.

“ Udah ah, nggak liat apa tanduk kak Iel udah muncul ” ujar Shilla.

“ Iya, asap udah keluar dari idung sama kupingnya tuh ” sambung Sivia.

“ Atuuuuttt ” lanjut Ify.

Mereka pun tertawa. Sedangkan Gabriel manyun se manyun-manyunnya.

“ WOY ! BISA DIEM NGGAK SIH ?” Teriak Agni kesal di depan pintu UKS.

Ya memang.
Shilla, Gabriel, Alvin, Sivia, Rio dan Ify berada di depan UKS.

Semua diam saat mendengar teriakan Agni.

“ Ribut banget sih lo pada ! Laki gue lagi sakit tau . Lo mau buat dia tambah sakit hah ” kesal Agni.

“ Laki ? Sejak kapan lo nikah sama Cakka ?” Tanya Rio polos.

“ Kak Rio, lo mau ngerasain sepatu gue hah ?” Ancam Agni. Rio menggeleng seperti anak kecil.

“ Udah lah , Ag ” ujar Cakka yang tiba-tiba nongol dari dalam UKS. Wajahnya tampak pucat, ia memegang perutnya.

“ Ya ampun, kak ! Kenapa lo bangun sih ” Agni langsung menghampiri Cakka.

“ Guee,, gue,, guee mau...muntaaahh ” Cakka langsung berlari ke dalam lagi, tepatnya toilet yang ada di UKS.

Hooeeekk ..
Suara Cakka yang terdengar sampai luar.

“ Jangan-jangan........” Ujar Rio.

“ Cakka .........” Sambung Alvin.

“ Hamil ” serempak Rio, Alvin, dan Gabriel.

Pletak !
Mereka mendapat hadiah jitakan dari pasangan masing-masing.

“ Ngaco ” ujar Ify.

“ Tapi bisa jadi dong, Fy ” ujar Rio.

“ Siapa tau Agni macem-macemin Cakka ” lanjut Gabriel dengan watados.

“ Emang lo kira Agni apaan ?“ Ujar Ify.

“ Mending kita tengok Cakka ” ajak Sivia. Yang lain pun mengangguk setuju.

Saat mereka hendak membuka pintu UKS, Agni keluar dari dalam.

“ Nggak ada yang boleh masuk !” Ujar Agni kemudian menutup kembali pintu UKS. Semuanya hanya cengok di depan pintu UKS.

Sementara itu didalam UKS. Cakka terbaring lemah.

“ Makanya, kalo liat makanan jangan langsung di lahap ” omel Agni.

“ I..ya ” jawab Cakka lemah.

“ Sekarang makan yaa ” ujar Agni lembut sambil mengambil semangkok bubur yang tadi ia pesan di kantin.

“ Nggak mau ” tolak Cakka.

“ Ayo dong kak, biar cepat sembuh ” bujuk Agni.

“ Nggak ! Aku nggak mau makan itu ” ujar Cakka manja.

“ Terus maunya apa ? Dikit aja yaa ”

“ Aku mau hot dog sama steak ” jawab Cakka seenaknya.

Pletak !
Ia mendapat jitakan dari Agni.

“ Lo sakit aja belagu ya kak. Makan nggak ? Kalo nggak, gue bunuh sekalian lo ” ancem Agni.

Cakka manyun. Ia memperbaiki posisi badannya kemudian membuka mulutnya.

“ Kenapa ?” Tanya Agni polos.

“ Suapin !” Manja Cakka.

“ Idiiihh, ogah ! Kakak punya tangan kan ?”

“ Punya , nih !” Jawab Cakka sambil memperlihatkan tangannya pada Agni.

“ Ya udah, makan sendiri. Punya aja kok tangan ” ujar Agni santai.

“ Agni jahat. Kalo gitu, Cakka malas makan. Biar aja deh Cakka sakit, mati sekalian ” ambek Cakka kayak anak kecil. Ia memalingkan wajahnya, tak mau menatap Agni.

“ Huffhh ” Agni menghela nafasnya pelan.

“ Ya udah, sini Agni suapin. Tapi janji harus habis ya ”

“ Iyaa ” semangat Cakka.

Agni pun dengan sabar menyuapi Cakka.

“ Ag, Aku keluar dulu ya, mau ke perpustakaan ” ujar Nova yang kebetulan piket hari itu. Agni mengangguk pelan.

Saat melihat Nova yang keluar dari UKS, Gabriel dkk langsung menemuinya.

“ Cakka kenapa ?” Tanya Rio

“ Dia baik-baik aja kan ?” Tanya Alvin.

“ Dia nggak kenapa-napa kan ?” Tanya Gabriel.

“ Santai aja dong nanyanya !” Kesal Nova.

“ Cakka udah baik-baik aja kok. Dia cuman salah makan ” lanjut Nova.

“ Salah makan gimana ?” Tanya Shilla.

“ Dia bilang, tadi pagi dia ngeliat Chitato di dekat kasur dia. Dia ambil terus dia makan deh. Eh, ternyata itu kada luarsa. Tahunnya itu tahun 2009 yang lalu ” jelas Nova.

“ Gue duluan ya, mau ke perpus ” pamit Nova kemudian meninggalkan sekelompok kawanan yang hening ini.

Alvin dan Gabriel menatap kearah Rio. Rio yang merasa ada hawa tak sedap langsung mencari alasan untuk kabur.

“ Aduuuhh, gue sakit perut ! Ke toilet bentar yaa ” ujar Rio lalu berlari .

“ RIIIOOOOOOOOOO ” teriak Alvin dan Gabriel kemudian menyusul Rio.


TBC.....

3 komentar: