Minggu, 01 Januari 2012

Ketemu Cinta di Asrama *part 15

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

“ Huuuaaaaaaaaa ...........” Tangis Shilla dikamar . Ia sudah menghabiskan berpuluh-puluh tissue . Akibat tangisannya , Ify , Sivia , dan Agni menjadi terganggu .

“ Gue mau mandi dulu deh , biarin dia nangis sepuas-puasnya . Nanti malam dia bakalan teriak-teriak kegirangan juga ” ujar Sivia lalu masuk kedalam kamar mandi .

“ Gue mau keluar , mau ketemu pangeran gue ” ujar Ify kemudian keluar .

“ Gue keluar juga ah , mending nelpon Cakka ” Agni mengambil hp-nya dan keluar .

“ Huuaaa , semua kok pada keluar ? Huaaa , tegaaa ” tangis Shilla semakin menjadi .

»»»»»

“ Wooyy ! Ngelamun aja lo , vin !” Iel mengagetkan Alvin yang duduk di dekat jendela sendiri .

“ Eh , ngagetin aja lo !”

“ Acara prom night jam 8 kan ?” Tanya Rio .

“ Iya , mau kemana lo ?” Tanya Iel

“ Mau nemuin Ify bentar .” Jawab Rio bentar .

“ Awas ya loe macam-macam sama adek gue . Gue gorok tu leher lo !” Ancam Iel . Rio hanya nyengir .

“ Lagi mikirin apaan sih ?“ Tanya Cakka yang menghampiri Alvin dan Iel .

“ Gue takut nyakitin sivia ” lirih Alvin

“ Maksud ?” Tanya Iel

“ Gue .........”

Drrtt .. Drrtt ..
Hp Cakka bergetar . Cakka mengambil hp-nya dan tersenyum .

“ Gue keluar ya !” Izin Cakka . Iel dan Alvin pun mengangguk .

»»»»»

“ Doorr !!” Rio mengagetkan Ify . Ify kaget dan langsung menonjok muka Rio .

Buugg !!

“ Aduuuhh , sakit !” Lirih Rio .

“ Aaa , aduuh , aduuh ka . Sorry , gue nggak sengaja . Sumpah !” Ujar Ify . Ify membantu Rio duduk didekatnya .

“ Maaf , gue bener-bener kaget tadi !”

“ Huffh , ia deh . Ternyata lo hebat juga ya , fy !” Puji Rio .

“ Hebat gimana maksudnya ?” Tanya Ify

“ Gue jamin , nggak ada penjahat yang berani sama lo . Lo-nya aja galak begini .” Ucap Rio sambil cekikikan .

“ Apaan sih .” Kesal Ify .

“ Mau apa ngajak ketemu ?” Tanya Rio . Ify tersenyum kemudian memeluk Rio .

“ Aku kangen .” Manja Ify .

“ Manja banget .”

“ Biar !” Jawab Ify

“ Gimana Shilla ?” Tanya Rio .

“ Huuffh , dia nangis dari tadi kak . Udah berapa puluh tissue yang di abisin .”

“ Iel juga sih . Tapi nanti malam dia bakalan happy lagi kok .” Ujar Rio

“ Ya udah , aku balik ke kamar ya ! Mau siap-siap dulu buat ntar malem .” Pamit Ify .

“ Iya . Dandan yang cantik ya sayang !” Pesan Rio . Ify tersenyum dan langsung kembali ke kamarnya .

“ Love u , fy !” Batin Rio tersenyum .

»»»»»

“ Halo kak !” Ujar Agni .

“ Halo juga sayang .” Sahut Cakka dari sebrang .

“ Lagi apa ? Sibuk kak ?” Tanya Agni .

“ Nggak kok sayang , lagi nyiapin baju buat nanti aja .” Jawab Cakka santai .

“ Itu ada suara nangis ya ? Tangisan siapa ?” Tanya Cakka .

“ Suara Shilla .” Jawab Agni sembari menjauh kearah yang lebih tenang karena tangisan Shilla menggema keluar kamar .

“ Huh ! Tu anak cengeng amat .” Kesal Cakka .

“ Haha , namanya juga cewek .”

“ Kalo lo Ag ? Apa lo bakalan nangis begitu ?” Tanya Cakka .

“ Nggak !” Jawab Agni .

“ Bagus deh , hehee .” Cengir Cakka .

“ Tapi gue tonjok dulu cowoknya !” Cakka langsung terdiam .

“ Kejam amat neng ! Udah ah telpon-nya , gue mau dandan keren buat ntar malem .” Ucap Cakka .

“ Oh , iya deh ! Daah kak ! Sampai jumpa di prom nanti ! Miss u !” Ujar Agni .

“ Love u !” Balas Cakka kemudian mematikan telponnya .

»»»»»

“ Tuh para cewek-cewek kok belum datang ya .” Ujar Rio yang dengan gagahnya memakai setelan jas berwarna putih .

“ Gue juga nggak tau !” Jawab Cakka yang tampil dengan setelan jas coklat gelap .

“ Namanya juga cewek !” Sambung Iel yang memakai setelan jas berwarna hitam .

“ Sabar !” Ucap Alvin yang memakai setelan jas berwarna biru gelap .

“ Ngomong-ngomong , kita keren juga ya . Pake jas segala .” Bangga Cakka .

“ Haha , iya . Kayak orang kantoran deh .” Sambung Rio .

Saat mereka asyik ngobrol , tiba-tiba semuanya riuh . Semua orang berderet kepinggir , mempersilahkan 4 orang wanita cantik bak putri negeri dongeng yang tampil sangat cantik .

Rio , Alvin , Cakka , dan Iel melongo tak percaya dan tak berkedip menatap 4 orang wanita itu yang kini berada di depan mereka .

“ Cantik !” Ucap Rio yang melihat Ify memakai dress selutut berwarna putih dengan bunga-bunga hitam dibagian dadanya . Padahal mereka tak ada janji , namun sangat serasi .

“ Manis .” Puji Alvin melihat Sivia yang memakai dress selutut berwarna biru muda dengan dihiasi bandana kupu-kupu diatasnya .

“ Imut ” ucap Cakka melihat Agni memakai dress selutut berwarna coklat muda dengan hiasan simple .

“ Anggun .” Puji Iel menatap Shilla yang memakai dress selutut berwarna hitam .

“ Hay kak !” Sapa Ify pada Rio .

“ Hay !” Jawab Rio yang masih melongo .

“ Kok pada bengong ?” Tanya Sivia sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Alvin .

“ Eh , nggak apa-apa kok !” Sahut Cakka .

“ Cantik banget lo malam ini .” Puji Iel pada Shilla . Shilla hanya tersenyum kecut .

»»»»»

“ Shill , kok cuek banget sih sama gue ?” Tanya Iel pada Shilla .

“ Nggak kok !” Jawab Shilla jutek .

“ Gue pengen kita kayak mereka tuh !” Iel menunjuk kearah RiFy , Alvia , dan CagNi bergantian .

“ Gue bukan cewek lo !” Ujar Shilla kemudian meninggalkan Iel .

“ Marah beneran deh .” Gumam Iel .

»»»»»

Shilla terduduk sendiri melihat semua teman-temannya dengan pasangan masing-masing .

Tiba-tiba lampu menjadi gelap dan hanya ada lampu sorot yang mengenai seseorang yang berada diatas panggung dengan gitarnya .

#jreng #jreng

Kan ku utarakan kepadamu
Semua yang ada di hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya

Jadi terimalah oh cintaku
Jangan kau patahkan hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya

( Armada - Wanita Paling Berharga )

Setelah selesai bernyanyi , Iel berdiri dan maju kedepan .

“ Lagu yang gue nyanyikan barusan , khusus untuk orang yang gue sayang dan gue cintai . Gue mau dia jadi wanita paling berharga buat gue . Gue cinta sama loe , Ashilla Zahrantiara !” Aku Iel yang mengagetkan semuanya termasuk Shilla .

Iel berjalan turun panggung kearah Shilla . Tepat didepan Shilla , Iel bersujud dan memegang tangan Shilla .

“ Shilla , apa loe mau jadi cewek gue ?” Tanya Iel . Shilla tersenyum diiringi tangisan kecil dan mengangguk .

Iel yang kesenangan langsung memeluk Shilla disana . Seluruh ruangan menggema , semuanya berteriak menyorak pasangan yang baru jadian ini .

“ Pelukannya lama amat !” Sindir Rio dan Ify . Shilla dan Iel sadar dan langsung melepaskan pelukannya .

“ Hahahahaa ...” Tawa mereka semua .

»»»»»

“ Fy !” Panggil Rio .

“ Apaan ?” Tanya Ify .

“ Kasih kiss dong !” Ujar Rio meniru adegan iklan permen kiss .

“ Najis !” Jawab Ify singkat .

“ Iddiiih , sok banget ! Biar gini , lu ketagihan dodol !” Ujar Rio .

“ Hah ? Nggak tuh !” Ujar Ify jutek .

“ Gue cium nih !” Ancem Rio sambil mendekat kearah Ify .

“ Huuaaa .” Ify bangun dan berlari .

Akhirnya terjadilah aksi kejar-kejaran antara Rio dan Ify mengelilingi sebuah bangku panjangan --'

»»»»»

“ Neng Via !” Alvin mendekati Sivia .

“ Apa ?” Jawab Sivia .

“ Bapak kamu tukang gado-gado ya ?” Tanya Alvin .

“ Hah ? Sok tau banget sih kakak ! Bapak gue manager !” Jawab Sivia #gubrak !!

“ Aduuuh neng , gue mau ngegombal ! Iya'in aja deh !” Kesal Alvin .

“ Oohh , hihii , sorry kak !” Malu Sivia .

“ Neng Via . Bapak kamu suka main catur ya ?” Tanya Alvin .

“ Kok tau ?” Tanya Sivia .

“ Soalnya kamu telah men'skak-kan hatiku .” Ujar Alvin gombal . Sivia hanya tersenyuma malu .

“ Neng via . Bapak kamu dokter ya ?” Tanya Alvin lagi .

“ Kok tau ?” Tanya Sivia .

“ Soalnya kau telah menyuntikkan benih-benih cinta dihatiku .“ Gombal Alvin lagi .

“ Iiihhh , kak Alvin gombal !” Ujar Sivia .

“ Tapi suka kan ?” Goda Alvin .

“ Sekarang giliran aku !” Ujar Sivia .

“ Monggo !”

“ Bang Apiin .” Ujar Sivia .

“ Apaan neng via ?” Tanya Alvin .

“ Bapak kamu pelukis ya ?” Tanya Sivia .

“ Iih , kok tau sih ?” Tanya Alvin .

“ Soalnya kamu udah melukiskan warna-warni cinta dihati aku !” Gombal Sivia .

“ Iiihh , bisa ng'gombal !” Alvin menggoda Sivia dan mencium kening Sivia .

“ Kan kamu yang ajarin !” Ujar Sivia manja .

Malam itu penuh dengan gombalan-gombalan dan canda tawa antara Sivia dan Alvin . Dunia seakan milik mereka berdua .

»»»»»

“ Oh , Agni ! Adaa daan tiada diirimu . kaan selalu ada didalam hatiku ” Cakka bernyanyi ria gaje .

“ Idiiih , suara soak begitu nyanyi-nyanyi segala .” Gidik Agni .

“ Semprul ! Ngolok gue . Biar gini lo suka !” Ujar Cakka pede .

“ Ka , main pantun-pantunan yuk !” Ajak Agni . Cakka berpikir sejenak dan mengangguk .

“ Gue duluan ya !“ Ujar Cakka . Agni pun mengangguk .

“ Beli manggis dan pepaya . Agni manis siapa yang punya ?” Rayu Cakka . Agni ngakak sendiri .

“ Hari kamis nangkep buaya . Agni manis cakka yang punya .” Malu Agni .

“ Beli mangga dan buah buah duku . Cinta nggak sama aku ?” Tanya Cakka .

“ Ada pepaya bikin menderita . Nggak usah ditanya ya pastilah cinta !”

“ Hahaa , pandai pantun Ag ?” Tanya Cakka .

“ Dikit yank !” Jawab Agni .

“ Ke dalem yuk ! Keliatannya kamu udah kedinginan tuh .” Cakka tak tega melihat bibir Agni yang memucat .

“ Gendong !” Manja Agni .

“ Ogah ! Berat !” Tolak Cakka .

“ Gendooooonng !” Teriak Agni . Cakka kesal dan langsung menggendong Agni yang minta digendong tapi digendong berontak --'

»»»»»

“ Shill !” Panggil Iel . Shilla dan Iel berada ditaman . Shilla menyandarkan kepalanya kepada Iel .

“ Apa ?” Tanya Shilla .

“ Maaf ya !” Ujar Iel . Shilla bangun dan menatap Iel .

” Buat ?” Tanya Shilla bingung .

“ Gue udah buat lo nangis hari ini . Maaf banget .” Ujar Iel . Shilla tersenyum dan menggenggam tangan Iel .

“ Aku udah maafin kakak kok . Aku sayang sama kakak !” Ujar Shilla .

“ Makasih ya sayang !“ Iel pun memeluk Shilla dan Shilla membalas pelukannya .

Disaat kemesraan diantara kedua insan itu . Terlihat sosok bayangan seseorang yang mengintai mereka .

“ Gue akan buat lo hancur Iel ! Tunggu pembalasan gue !”


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 14

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

“ Via , cepetan dong !” Teriak Ify dari luar kamar .

“ Bentar , gue dandan dulu ” sahut Sivia dari dalam kamar .

“ Lama banget sih via , ngapain lagi sih dia ?” Ujar Agni yang baru datang dari kantin asrama

“ Dia lagi dandan tuh , padahal mau liat kak Iel sama Shilla ”

“ Mau liat kak Iel sama Shilla atau kak Rio ?” Goda Agni lalu duduk didekat Ify .

“ Iiihh , apaan sih .” Ify malu-malu monyet (????)

“ Udah deh , ngaku aja . Loe jadian kan sama kak Rio ?” Tanya Agni . Ify jadi salting .

“ Ngg , ngg , nggak kok ! Kaa , kata siapa ? Aneh loe !”

“ Beneran ? Nggak usah malu-malu sama gue ! Gue udah sahabatan sama loe dari SMP ”

“ Huuffh , iya , ag ! Tapi lo diam-diam aja deh ” ujar Ify .

“ Haha , okee . Loe tenang deh , nggak bakalan ada yang namanya PJ kok !”

“ Hy guys , sorry lama . Yuk !” Ujar Sivia yang nongol tiba-tiba .

“ Lama amat , ngalahin putri keong !” Ujar Agni .

“ Hehe , mangap ! Yaudah , jalan sekarang deh .”

»»»»»

“ Itu cewek-cewek lama amat sih , lelet !” Gerutu Rio .

“ Namanya juga cewek , yo !” Sahut Alvin yang sibuk dengan rubiknya .

“ Ngomong-ngomong , kapan PJ yo . Loe sama Ify kan udah jadian .” Ucap Cakka yang membuat Rio melotot padanya .

“ Hah ? Tau dari mana loe ?” Tanya Rio

“ Kita udah tau kali , yo ! Kita waktu itu nggak sengaja ngeliat loe nembak Ify .” Sahut Alvin santai .

“ Nggak ada PJ woy ! Kita sama-sama jadian nih .” Rio membela diri .

“ Emang loe serius nerima Sivia , vin ?” Tanya Cakka .

“ Hhmm , gue sih yakin-yakin aja . Gue rasa , dia cewek baik . Dan gue emang suka juga sih sama dia .” Jawab Alvin cuek .

“ Gimana sama Zeva ?” Tanya Rio . Alvin pun menghentikan aktivitasnya dan memandang Rio .

“ Gue udah nggak mau ngebahas dia , gue mencoba untuk lupain dia .”

“ Kak Alvin !” Teriak Sivia yang diiringi Ify dan Agni dibelakang .

“ Denger , Vin ! Sivia sepupu gue , gue nggak mau dia sakit gara-gara loe !” Ujar Rio . Alvin hanya mengangguk pelan dan tersenyum .

“ Udah lama ya nunggunya ? Ini nih , sivia . Dandan lama banget .” Ujar Ify .

“ Ya udah , sekarang kita langsung ke sekolah aja deh . Bentar lagi pameran lukisannya mulai .” Ujar Rio .

Mereka pun berjalan kesekolah yang memang masih dalam wilayah asrama .

Alvin dan Sivia berjalan di depan dengan posisi bergandengan tangan .

Cakka dan Agni di tengah . Dengan posisi tangan kiri Cakka ditaruh di pundak Agni .

Sedangkan pasangan Rio dan Ify berada dibelakang . Bukannya romantis , mereka malah toyor-toyoran --'

»»»»»

“ Kak Iel mana sih ?” Shilla sibuk mencari Iel

“ Lintar !” Panggil Shilla pada Lintar yang sedang melongo sendiri .

“ Apa ?” Tanya Lintar .

“ Loe liat kak Iel nggak ?” Tanya Shilla .

“ Nggak liat !” Jawab Lintar . Shilla melongos .

“ Tapi tadi liat !” *gubrak*

“ Dimana ?” Tanya Shilla .

“ Dia tadi di kantin sekolah !” Ujar Lintar .

“ Ngomong sama loe emang bikin stress !!” Ujar Shilla lalu meninggalkan Lintar yang kembali melongo .

“ Kak Iel mana yaa ...” Shilla sibuk mencari Iel .

Namun tiba-tiba dia terhenti dan menghintip seorang lelaki dan perempuan yang sedang berduaan! Lelaki itu memegang tangan sang wanita .

“ Kamu cantik banget deh !” Puji lelaki itu yang ternyata adalah Iel .

“ Ih , gombal banget deh !” Ujar sang wanita genit .

“ Serius , matamu bak cahaya yang mampu membuat oleng hatiku .” Gombal Iel kemudian mengecup tangan sang wanita .

“ Gimana ? Tu cewek ada nggak ?” Bisik Iel .

“ Ada Iel , dia ngintip dan kayaknya udah emosi banget deh .”

“ Ya udah , lanjutkan aja deh !”

“ Iel , kamu udah punya cewek belum ?” Tanya wanita itu .

“ Belum , dan kamu mau nggak jadi pacar aku ?” Tanya Iel .

Tiba-tiba .........

“ Aaww , sakiitt . Aduuuhh ......” Shilla muncul dan langsung menjewer telinga Iel .

“ Kak Iel kemana sih ? Shilla capek nyari . Sekarang kita kembali ke pameran .” Tarik Shilla .

“ Aww , iyaa iyaa . Tapi lepasin jewerannya .” Ujar Iel kesakitan . Shilla pun melepas jewerannya .

“ Kamu siapa sih ? Aku kan lagi ngobrol sama Iel .” Ujar wanita yang bersama Iel .

“ Diem loe cewek ganjen ! Ayo kak !” Tarik Shilla .

“ Iyaa iyaa !” Iel pun mengikuti Shilla . Dibelakang Shilla , Iel mengangkat jempolnya pada teman wanitanya tadi .

»»»»»

“ Shilla , senyum dong ! Kok manyun terus .”

“ Apaan sih !” Shilla menepis tangan Iel yang hendak menyentuhnya .

“ Gue punya salah apa sama loe ? Kok loe marah ?” Tanya Iel .

“ Pikirin sendiri !” Shilla ngambek dan meninggalkan Iel .

“ Gimana bro ?” Tanya Rio yang baru datang bersama Alvin dan Cakka sambil menepuk pundak Iel .

“ Kayaknya sukses berat deh ! Dia marah .” Jawab Iel .

»»»»»

“ Kenapa , shill ? Kok murung ?” Tanya Ify .

“ Nggak apa-apa kok ” jawab shilla singkat .

“ Cerita dong !” Bujuk Agni .

“ Siapa tau kita bisa bantu .” Sambung Agni .

“ Nggak apa-apa kok , gue baik-baik aja . Gue mau sendiri dulu !” Shilla berjalan sendiri meninggalkan Ify , Sivia , dan Agni .

Ify tersenyum dan mengambil hp-nya kemudian menelpon seseorang .

“ Berhasil kak !”

»»»»»

“ Shilla , gue bawain minum nih .” Iel datang dan membawakan sebotol minuman untuk Shilla .

“ Makasih .” Sahut Shilla jutek sembari menyambut botol minumannya .

“ Kenapa sih ? Marah sama gue ?” Tanya Iel .

“ Kak Iel mau tau kenapa ?” Tanya Shilla . Iel mengangguk .

” Shilla itu cem.........”

” Iel , gue cari kemana-mana ternyata disini .” Seorang wanita datang dan mengaitkan tangannya ditangan Iel .

“ Temen-temen gue mau liat hasil lukisan loe , ayookk ! ” Wanita itu menarik tangan Iel .

“ Iyaa iyaa . Shill , tunggu du.......”

“ NYEBELIN !!” Teriak Shilla di depan Iel dengan air mata yang sudah menetes .

»»»»»

“ Shilla mana ?” Tanya Iel pada RiFy , CagNi , dan AlVia .

“ Loh ? Bukannya sama loe ya ?” Tanya Cakka .

“ Nggak ! Dia tadi marah sama gue .” Ujar Iel panik .

“ Emang loe apain ?” Tanya Alvin .

Iel pun menceritakannya .

“ Ini diluar rencana gue !”

“ Yaudah , sekarang kalian tetap disini . Biar gue , Sivia , sama Agni yang nyari Shilla .” Ujar Ify kemudian mencari Shilla .

»»»»»

“ Kak Iel jahat !”

” Aku benci kak Iel !”

“ Ternyata kak Iel sama kayak cowok lain , playboy !”

“ FUCK IT !” Teriak Shilla di tepi kali --'

“ Mending jangan kesana deh , dia emosi berat kayaknya !” Anjur Agni .

“ Tapi , Ag ....”

“ Nanti dia baik sendiri kok !” Potong Agni .

“ Ya udah , kita tunggu permainan kak Iel malam ini .” Ujar Sivia dengan senyuman manisnya .

«««««««««««««««««««««««««


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 13

»»»»»

Drap ! Drap ! Drap !
Cakka bingung !
Ia mondar-mandir tak karuan !
Bingung memikirkan Agni yang sekarang sedang berada di UKS .
Padahal pentas sekolah sebentar lagi akan dimulai .

” Agni , loe kenapa ? Loe bikin gue khawatir ” batin Cakka tak karuan .

__ Flash Back On __

” Ag , ngapain disini ?” Tanya Cakka pada Agni . Agni berada di perpustakaan .

” Gue gugup , gila ! Takut banget deh ! Gue takut dance gur ancur ! Apa lagi gue denger dari SMA Smarthone ngutus Purwa Kembar , penari keren itu ” curhat Agni .

” Loh ? Loe Agni apa bukan sih ?” Tanya Cakka

” Gue Agni lah , emang siapa lagi ?”

” Loe bukan Agni ! Agni yang gue kenal itu nggak kayak gini . Agni yang gue kenal itu selalu optimis , nggak pantang menyerah dan putus asa , pantang mundur , semangat , dan ceria . Bukan Agni yang menyerah sebelum berperang .”

” Tapi ...........”

” Sssttt .....” Cakka meletakkan jari telunjuknya di bibir Agni . ”

” Gue nggak mau loe nyerah duluan sebelum beraksi . Hanya purwa kembar doang kan ? Loe tenang aja . Tetap menjadi Agni seperti biasa . Kalo kita sukses , gue bakalan kasih loe hadiah .”

” Hadiah ? Apaan ? Rumah ? Mobil ? Kulkas ? Tivi ? Motor ? Atau apa ?” Tanya Agni semangat !

” Gubrak ! Itu namanya pemerasan ! Gue bakalan ngasih loe cowok ganteng ! Puas !” Kesal Cakka .

” Yaaah , cowok ganteng . Ogah deh .......” Lesu Agni .

” Oh , gue lupa . Loe kan nggak nafsu sama cowok . Hahaaa ...” Ejek Cakka . Agni pun memukul pundak Cakka pelan .

” Gue nggak perlu cowok ganteng , karena gue udah punya cowok terganteng dihati gue .” Ujar Agni mantap .

Hening !
Cakka memandang Agni yang menunduk malu .

” Siapa ?” Tanya Cakka .

” Ada deh , mau tau aja ...”

” Siapa cowok itu ? Apa nggak ada lagi tempat buat gue ?” Batin Cakka .

” Cowok itu loe , Cakka . Loe !!” Batin Agni .

Ehem ! Ehem !
Suara deheman seseorang membuyarkan lamunan Agni dan Cakka .

” Mau pacaran sampe kapan disitu ?” Tanya Rio .
Ya , disitu sudah ada Rio , Ify , Alvin , dan Sivia .

Cakka dan Agni hanya cengengesan , malu-malu anjing --'

” Udah yuk ah ! Waktu kalian 30 menit lagi ! Siap-siap dulu gih !” Ujar Alvin .

” Ayo , Ag !” Ajak Cakka . Agni mengangguk dan berlari kecil . Namun tiba-tiba .........

Gedubruk !!
Agni jatuh terpeleset kulit pisang --'

” Agni !” Pekik mereka semua lalu menghampiri Agni .

” Aduuuh , kaki gue sakit banget .” Ringis Agni .

” Loe nggak apa-apa Ag ? Kita langsung ke UKS aja ya . Ayo gue gendong !” Cakka pun menggendong Agni ke UKS .

»»»»»

” Agni , Agni . Kamu sih nggak hati-hati . Kaki kamu terkilir .” Ujar Irva , si jago pijit --'

” What ? Terus gimana dong ? Gue mau tampil nih .”

” Udah , Ag . Jangan dipaksain . Gue sendiri juga bisa !” Ujar Cakka .

” Tapi .........”

” Loe istirahat aja ya ! Doain gue !” Cakka mengecup kening Agni dan meninggalkan UKS .

” Ag , nggak salah ? Loe dicium Cakka , Ag ?” Histeris Irva .

” Gue juga tau !” Jawab Agni sambil setengah syok !

__ Flash Back Off __

” Cak , ayo ! Habis ini giliran loe !” Panggil Sivia . Cakka mengangguk dan keluar menuju belakang panggung .

»»»»»

” Ag , mau kemana loe ?” Tanya Irva .

” Gue mau ke acara . Gue bentar lagi tampil .” Ujar Agni sambil berjalan dengan pincang .

” Jangan dipaksain , bahaya .” Irva membantu Agni duduk di kursi depan UKS .

” Gue nggak bisa biarin Cakka sendirian , Va .” Rengek Agni .

” Tapi kaki loe bisa tambah parah kalo dibiarin .”

” Nggak apa-apa , gue siap kok ! Boleh yaa :(” agni memelas membuat Irva kasian .

” Iya deh . Tapi itu bukan tanggung jawab gue ya .”

” Siipp !!”

»»»»»

” Waaaaahh , purwa kembar bagus banget !” Puji Sivia .

” Gerakannya lincah gemulai ” puji Ify .

” Cantik dan seksi ” ujar Rio .

” Bahenol mament !” Ujar Alvin .

Sivia dan Ify lalu menjewer pasangan mereka masing-masing .

” Aww , ampun neng Ify . Awww , sakit , cuman neng Ify yang cantik ” ringis Rio .

” Aduuuhh , sayang . Stop ! Sakit nih telinga gue ! Iyaa , cuman loe yang paling bahenol .”

” Kakak Jahat , baru juga jadian udah liat cewek lain ” ujar Ify ngambek .

” Iya , Fy . Cowok semua sama !” Tambah Sivia . Mereka kemudian meninggalkan ruangan itu .

” Kacau balau , Yo ! ”

” Iya , Vin ”

” Ya udah , susul mereka dulu yuk !” Alvin dan Rio pun menyusul Sivia dan Ify .

»»»»»

” Oke , guys ! Sekarang kita panggil perwakilan dari SMA kita . Cakka dan Agni .” Panggil MC .

Cakka maju sendirian keatas panggung .

” Agni mana ?” Bisik MC .

” Dia ........”

” Sorry telat , gue disini !” Sahut seseorang dibelakang .

” Agni !” Cakka membalikkan badannya dan melihat Agni yang tersenyum padanya . Agni pun mendekat kearah Cakka .

” Ag , loe ..........”

” Music !” Teriak Agni .

Musik pun menggema di ruangan itu . Cakka dan Agni pun menari dengan lincahnya . Agni selalu menampakkan wajah tersenyumnya walaupun ia sangat merasa sakit . Sedangkan Cakka memperlihatkan wajah khawatirnya yang mendalam .

” Terima kasih ” ucap Cakka dan Agni bersamaan setelah musiknya selesai berbunyi . Mereka pun kembali ke belakang panggung .

»»»»»

” Ag , loe gila ? Loe itu bikin gue khawatir ” bentak Cakka .

” Maaf , gue nggak mau nyusahin loe sendiri . Lagi pula kaki gue udah nggak apa-apa kok .” Ujar Agni sok tegar .

” Ah , coba loe nurut sama gue ! Gue takut loe kenapa-kenapa , karena gue ...........”

” Karena apa ka ?” Tanya Agni penasaran .

” Karena .... Aaah , gak perlu tau .” Cakka pun meninggalkan Agni sendiri .

” Gue cuman nggak mau loe susah karena gue !” Batin Agni sedih .

” Bodoh ! Gue bener-bener bodoh !” Erang Cakka sambil menonjok tembok .

” Aaw , gila ! Ni tembok keras amat !” Ringis Cakka .

Sedangkan dari kejauhan ..

” Pasangan bodoh !” ujar Sivia diangguki Alvin , Ify , dan Rio .

»»»»»

Agni terdiam di pinggir kali tempat ia lomba mancing dengan Cakka dulu .

” Aaarrggghh ! Gue kan cuman mau bantuin loe , kak !” Teriak Agni sambil melempar batu kerikil .

” Maafin gue , ya !” Ujar seseorang . Agni menoleh kebelakang dan mendapati Cakka dibelakangnya .

” Gue nggak bermaksud apa-apa ! Gue khilaf udah ngebentak loe ! Gue cuman khawatir , takut loe kenapa-kenapa !” Aku Cakka .

” Gue suka sama loe , Ag ! Makanya gue marah saat loe nggak nurut apa kata-kata gue !” Ujar Cakka jujur .

” Hah ? Nggak salah kakak suka gue ?”

” Nggak lah .”

” Tapi , gue nggak secantik Shilla , nggak semanis Ify , terus nggak seimut Sivia .” Ucap Agni .

” Gue nggak peduli , gue mau loe jadi cewek gue . Apa loe mau terima gue ?” Tanya Cakka . Agni menatap Cakka lalu mengambil kalung di kantungnya . Kemudian melemparnya ke kali .

” Kalo kakak bisa temuin kalung itu , aku bakalan terima kakak .” Ujar Agni . Cakka melongo .

” Oke , gue akan buktikan !” Cakka kemudian melepas pakaiannya dan ...

Byur !
Cakka menceburkan dirinya di kali itu ..

Namun , lebih 5 menit Cakka tak muncul .
Itu membuat Agni panik dan cemas .

” Kak , kak Cakka !” Panggil Agni .

” Kak , kakak dimana ? Kak .......” Panggil Agni .

Tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Agni dari belakang .

” Gue disini !” Agni membalikkan badannya dan mendapati Cakka dengan basah kuyup dan membawa kalung yang dilempar Agni tadi .

” Gimana ? Gue berhasil kan ?” Tanya Cakka .

Agni malah terisak . Ia memeluk Cakka .

” Huuaaaa .. Gue kira kakak udah mati dimakan hiu , soalnya udah 5 menit lebih nggak muncul”

” Gubrak ! Ini kali , bukan laut .” Agni melepaskan pelukannya .

” Aku sayang kakak ” ujar Agni .

” Aku juga sayang , mulai sekarang kita pacaran yaa :)” ucap Cakka sambil memegang wajah Agni .

” Iya , kak !” Agni mengangguk dan tersenyum .

Cakka mendekatkan wajahnya pada Agni . Agni pun menutup matanya dan merasakan nafas hangat yang semakin dekat dengannya . Namun .......

Gdubraakk !!

”Aduuhh , sakit bego !”

” Bagun , Via . Beraaatt ...”

Ternyata RiFy dan AlVia mengintip semua kejadian CagNi . Cakka kesal dan datang berdiri didepan RiFy dan AlVia yang masih jatuh .

” Hehe , Cakka ...” Cengenges Rio dan Alvin kemudian bangun .

” Bagus yaa , ternyata ngintip toh . Ganggu moment special aja loe pada ” cakka menjitak satu-persatu dari mereka .

” Waaah , ngajak berantem nih anak . Loe boleh jitak gue , asal jangan jitak my princess ndudut gue !” Ujar Alvin .

” Waaah , prince snowhite marah gara-gara princess ndudutnya diganggu” ujar Agni .

” Sini deh loe berdua !” Cakka menarik Rio dan Alvin kepinggir kali dan ...

Byurr !
Cakka menceburkan mereka berdua !
Sivia dan Ify pun diseret oleh Agni dan diceburkan !

”Pasangan sarap !”

Hahahaaa :D


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 12

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

” Via , vi ” panggil Alvin di ruang kostum .

” Nyari siapa , Vin ?” Tanya Nova yang kebetulan sedang disana dengan Lintar

” Nyari Sivia , loe liat dia nggak ?” Tanya Alvin

” Tadi dia ada disini , tapi nggak tau sekarang dimana ” jawab Nova .

Alvin mengedarkan pandangan matanya dan berhenti tepat dimana Lintar berada .

” Lin , ngapain loe disitu ?” Tanya Alvin

” ................... ”

” Lin , kalo di ajak ngomong jawab dong !”

” Percuma loe ngajak dia ngomong , dia lagi latihan ”

” Latihan apaan ?” Tanya Alvin heran .

” Latihan mogok ngomong ”

Gubrak !!
Alvin hanya geleng-geleng melihat Lintar .
Ia kemudian keluar dan mencari-cari dimana Sivia berada .

»»»»»

Beri aku waktu untuk bisa .
Membuatmu tertawa .
Jauh jauh jauh dari .
Jauh dari masalah .
Beri aku waktu untuk bisa .
Membuatmu bahagia .
Jauh jauh jauh dari .
Jauh dari derita .
Ku kan selalu menemanimu .
Ku kan selalu menemanimu .
Ku kan selalu ada untukmu .
Ooh .
Andai ku dihatimu .
Andai ku dipelukmu .
Andaikan kau menjadi milikku .
Andai ku dihatimu .
Andai ku di dekapmu .
Andaikan kau menjadi milikku .
( Alexa - Andai )

Sivia bernyanyi dengan tenang selama berada di halaman belakang .
Ia terlalu asyik bernyanyi sehingga tak menyadari kalau ada Alvin yang memperhatikannya .

” Sivia !” Panggil Alvin mengagetkan Sivia .

” Kak Alvin ?” Kaget Sivia

” Ngapain masih disini ?” Tanya Alvin pada Sivia .

” Nggap apa-apa kak , lagi nenangin diri ”

” Grogi ya loe ?” Tanya Alvin . Sivia mengangguk .

” Udah , tenang aja . Kan ada gue .” Ujar Alvin .

” Kak , sebenernya ...”

” Apaan ?”

” Sebenernya , sivia su....”

” Alvin !!” Tiba-tiba seseorang memanggil Alvin . Alvin dan Sivia pun menoleh kearah sumber suara tersebut .

” Zevana ?”

” Alvin ....” Zevana berlari kearah Alvin dan memeluk Alvin .

” Alvin , apa kabar ? Sumpah , gue kangen banget sama loe !” Ujar Zevana lalu melepaskan pelukannya .

” Gue , gue baik-baik aja Ze . Loe kenapa bisa ada disini ?” Tanya Alvin .

” Sekolah gue di undang dalam acara sekolah loe , gue seneng banget !”

” Oh , gitu . Oya , Ze , kenalin , ini temen gue , Sivia .” Ujar Alvin mengenalkan Sivia pada Zevana .

” Sivia ”

” Zevana ”

” Oya , kak Alvin . Gue duluan , mau siap-siap dulu buat entar . Daaahh ” sivia memilih pergi duluan karena dia merasa panas berada disana .

»»»»»

” Kak Alvin mana sih ? Dari tadi di tungguin belum muncul-muncul.” Gerutu Sivia . Sivia sudah siap dengan memakai dres biru polos .

” Sabar , Vi . Kan bukan giliran pertama juga loe tampil .” Ujar Ify .

” Oya , kak Rio . Gue mau nanya .” Ujar Sivia .

” Apaan ?” Tanya Rio . Memang Ify dan Rio sekarang berada bersama Sivia , karena mereka sudah tampil .

” Zevana itu siapa ?” Tanya Sivia . Rio kaget , dia menatap sivia .

” Zevana ? Loe kenal dia ?” Tanya Rio .

” Tadi waktu gue di halaman belakang sama kak Alvin , ada cewek nyamperin kita . Dan namanya itu Zevana kalo nggak salah .”

” Huh ! Ngapain lagi sih cewek itu nongol .”Batin Rio .

” Kak , kak Rio ..” Ify mengibaskan tangannya di depan wajah Rio .

” Eh , iyaa . Kenapa ?” Tanya Rio .

” Zevana itu siapa ? Sivia pengen tau kak .” Ujar Ify .

” Zevana itu mantannya Alvin waktu masih SMP . Mereka putus karena Alvin pindah kesini .” Ujar Rio .

” Jadi dia mantan kak Alvin ?” Tanya Sivia . Rio mengangguk .

” Emang kenapa , Via ? Loe cemburu yaa ?” Selidik Ify .

” Iya , gue cemburu ! Cemburu banget ! Gue suka kak Alvin :(” ujar Sivia tanpa tau Alvin berdiri dibelakangnya .

” Sesuka apa loe sama dia ?” Tanya Rio .

” Pokoknya gue suka dia , nggak tau kenapa tiap dekat dia gue ngerasa tenang .” Aku Sivia .

” Tembak aja noh kak Alvinnya habis manggung , ntar keburu di ambil sama Zevana loh .” Ujar Ify .

” Iiihh , gengsi !” Tolak Sivia .

” Ehm ...” Dehem Alvin .

” Apaan sih ?” Sivia memutar badannya dan mendapati Alvin yang tengah tersenyum manis padanya . Sivia melihat ke belakang dan ternyata Rio dengan Ify sudah kabur .

” Jadi ada yang diam-diam suka sama gue dong yaa .” Goda Alvin . Sivia tak bisa menjawab . Pipinya merah merona .

” Nggak usah sungkan ! Hebatkan , pesona seorang Alvin Jonathan Sindhunata memang kuat .” Ujar Alvin PEDE .

” Ih , pede banget lo kak .”

” Emang bener kok . Buktinya loe suka sama gue .” Ujar Alvin santai .

” Iiiih , kak Alvin jahat .”

” Loh ? Kok gue yang jahat sih ?”

” Udah ah , sekarang giliran kita yang tampil ! Ayookk !” Sivia menarik tangan Alvin untuk naik keatas pentas .

»»»»»

> Alvin <
Ingin sungguh aku bicara .
Satu kali saja .
Sebagai ungkapan kata .
Perasaanku padamu .

( Alvin menatap Sivia dan menggenggam tangan Sivia )

> Sivia <
Telah cukup lama kudiam .
Didalam keheningan ini .
Ku bekukan dibibirku .
Tak berdayanya tubuhku .

( Sivia tersenyum manis pada Alvin )

> Sivia <
Dan ternyata Cinta .

> Alvin dan Sivia <
Yang menguatkan aku .

> Alvin <
Dan ternyata cinta .

> Sivia dan Alvin <
Kau yang sungguh selalu setia .
Menemani kesepianku .
Menjaga lelap tidurku .
Membasuhku setulusnya .
Merekahnya fajar di hatiku .
Menghangatku luruhku .
Dan resapkan keharuman .
Engkau yang mencintaiku .

> Alvin <
Dan ternyata cinta .

> Sivia <
Yang menguatkan aku .

> Sivia dan Alvin <
Dan ternyata cinta .
Tulus mendekap jiwaku .

#jreng #jreng

»»»»»

” Huuaaaah , gimana penampilan gue sama kak Alvin ?” Tanya Sivia pada RiFy .

” Keren , bagus banget ” puji Ify .

” Makasih yaa ” ujar Sivia .

” Ikut gue !” Tiba-tiba Alvin menarik tangan Sivia dan membawanya menuju taman sekolah .

” Alvin mau bawa dia kemana ya ?” Tanya Rio pada Ify .

” Nggak tau , bodo amat ! Yang penting loe tetep deket gue ” ujar Ify .

” Rioo ..” Suara perempuan memanggil Rio dan berjalan kearah Rio dan Ify .

” Loh ? Zevana ?”

” Iya , ini gue , Zeze .” Ujar Zevana .

” Kenapa , Ze ?” Tanya Rio dengan nada malas-malasan .

” Loe liat Alvin nggak ?”

” Nggak tau ! Udah ya Ze , gue mau jalan . Ayo , Fy !” Rio bersikap cuek pada Zevana dan mengajak Ify pergi menjauh .

” Iiiiihh , Rio nyebelin ” ujar zevana .

»»»»»

” Aduuuuh , kakak mau ngajak aku kemana .” Ujar Sivia .

” Gue mau nanya sama loe !” Ujar Alvin .

” Apa ?” Tanya Sivia

” Beneran loe suka sama gue ?” Tanya Alvin .

” Hah ? Kok , kok nanya itu sih .” Gugup Sivia .

” Jujur aja deh !” Paksa Alvin .

” Iyaa , nggak boleh ?” Jutek Sivia .

” Boleh sih , gue akuin , gue juga agak suka sama loe !” Ujar Alvin .

” Hah ? Yang bener kak ?” Tanya Sivia .

” Iya .” Jawab Alvin .

” Gue mau loe buat gue jatuh cinta sepenuhnya sama loe !” Lanjut Alvin .

” Maksud kakak ?” Tanya Sivia tak mengerti .

” Gue masih punya sedikit rasa sama mantan gue , dan gue mau , loe bisa ngehapus dia dari memori ingatan gue .” Ujar Alvin .

” Gue berani ! Gue yakin , gue bakalan bisa buat loe cinta sepenuhnya sama gue !” Semangat Sivia .

” Okee , gue percaya ! Mulai sekarang kita pacaran ya :) ” ujar Alvin yang membuat Sivia cengo .

” Kakak serius ?”

” Nggak , becanda !” Kesal alvin .

” Yeeee , gue janji , loe pasti bakalan cinta sama gue kak .” Ujar Sivia sambil melingkarkan tangannya ke tangan Alvin . Alvin pun mengacak-acak poni Sivia .

” Ya udah , sekarang kita cari Rio sama Ify yuk !” Ajak Alvin . Sivia mengangguk dan tersenyum manis pada Alvin .

Sementara itu di kejauhan .

” Cewek brengsek ! Alvin cuman buat gue ! Dan akan selalu menjadi milik gue . Hanya gue yang berhak dicintai Alvin . Gue akan buat loe sengsara karena udah berani mencoba ngerebut Alvin dari gue !” Ujar seseorang .


TBC :)

My Lovely Bro *Part 4

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

Gabriel , Rio , dan Cakka tampak begitu serius . Sepertinya , mereka sedang berpikir dan merangkai kata yang tepat untuk diucapkan pada Sivia . Namun itu membuat Sivia merasa curiga .

” Kak , sebenernya ada apaan sih ? Kok serius banget ?”

” Via , kali ini memang serius ” ujar Rio mulai angkat bicara .

” Hah ? Emang bakal ada apa lagi ” Sivia makin penasaran .

” Aduuuhh , loe aja deh Iel yang cerita ” ujar Rio

” Loe aja deh , gue nggak sanggup ”

” Mending loe deh Iel ” ujar Rio lagi .

” Mending loe RIO ”

” Loe ! Loe kan lebih tua ”

” Karena gue lebih tua , jadi gue suruh loe ”

” Udaah Iel , Rio , udaahh ..” Ujar Ify dan Shilla sambil menangkap pasangan mereka masing-masing .

” Mending gue yang bilang !” Usul Cakka .

” Yakin loe ?” Tanya Agni . Cakka mengangguk mantap .

Cakka kemudian memandang ke arah Iel , Rio , Shilla , Ify , Agni , dan kedua orang tuanya secara bergantian . Kemudian melangkah tepat kedepan Sivia .

Semua sudah tegang disana . Cakka memegang pundak Sivia dan menarik nafasnya pelan .

” Sebenernya ..........” Semua sudah amat sangat tegang .

” Kucing temen gue meninggal !”

Gubrak !!
Semuanya jadi cengo mendengar omongan Cakka . Iel dan Rio mendekat kearah Cakka dan ......

Pletak !
Pletak !

” Saakiiiittt ....” Ringis Cakka .

” Bego ! Orang sudah serius , eh loenya malah begini ”

” Dasar sarap !” Ujar Rio

” Udah udaah , sekarang langsung aja deh . Jangan buat Via penasaran !” Ujar Sivia .

” Mending gue yang ngomong ” usul Ify . Semuanya pun mengangguk .

” Via , sebenernya Rio , Iel , dan Cakka akan pindah .” Ujar Ify .

” What ? Pindah ?”

” Iyaa , Via . Iel , gue , sama Cakka bakalan pindah ke Amrik sama Ify , Agni , dan Shilla ” tambah Rio .

” Hah ? Kalo gitu , Sivia bakalan............”

” Tenang aja , Via ..” Cakka memegang pundak Sivia seolah menenangkan .

” Kita nggak akan biarin kamu kesepian ”

Sivia tak tau mau menjawab apa . Kalo dipikir-pikir , kepergian kakak bertiga-nya membawa dampak positif dan negatif .

” Kita udah persiapin semuanya ” Iel yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara .

” Maksudnya ?” Tanya Sivia

Rio , Cakka , dan Iel diam . Tiba-tiba Rio membawa seseorang untuk bergabung dengan mereka .

Penampilan lelaki yang dibawanya benar-benar berbeda dari tamu-tamu yang lain . Gayanya santai dan cuek . Ia hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans belel . Kakinya pun hanya beralaskan sandal jepit merk salah satu item olahraga terkenal .

” Alvin ” lelaki itu memperkenalkan dirinya didepan Sivia . Sivia pun menyambut uluran tangan itu .

” Loe Sivia kan ?” Tanya lelaki itu . Sivia hanya menganggukkan kepalanya .

” Alvin yang akan menggantikan kita bertiga selama kita di Amrik .” Pernyataan Iel membuat Sivia melongo .

” Ta ,, tapi .....”

” Sivia , ini sudah keputusan final kami . Tidak bisa di ganggu gugat ! Lagipula mama dan papa akan kembali ke Paris , mereka juga sudah setuju ” Cakka mengatakannya dengan tegas .

” Tapi gimana mungkin kalian mengambil keputusan penting tanpa persetujuan Sivia .” Sivia benar-benar tidak dapat menahan amarahnya .

” Buat kami , Sivia yang terpenting . Dan ini adalah jalan keluar yang terbaik !” Penjelasan Iel membuat Sivia makin marah .

Sivia menatap kearah Alvin , semoha ia setuju dengan keputusan Sivia . Tapi ...........

” Semoga loe sama gue bisa bekerja sama dengan baik ,” ujar Alvin yang lagi-lagi membuat Sivia melongo .

»»»»»

” Yo , apa keputusan loe udah bulat buat ninggalin Sivia ?” Tanya Ify pada Rio . Mereka berada di kolam renang .

” Iya , gue percaya sama Alvin . Gue kenal banget sama dia . Dan dia pasti nepatin janjinya ” jawab Rio mantap .

Ify duduk didekat Rio dan merebahkan kepalanya kedada Rio . Rio pun memeluk pinggang Ify .

” Aku takut Via nggak terima .” Ujar Ify .

” Tenang aja ! Ini keputusanku ! Kemana pun kamu , aku akan ikut !” Ujar Rio . Ia pun mengecup ubun-ubun Ify .

” Makasih ya , yo !”

»»»»»

” Ngapain sih loe pake acara ngikut-ngikut ke Amrik segala ?” Tanya Agni pada Cakka .

” Loe ? Emang kenapa ? Suka-suka gue dong ”

” Tapi kasian Sivia ”

” Punya rasa kasihan juga loe ?” Tanya Cakka .

” Cakkaaaaaaaaaa .........” Teriak Agni . Sedangkan Cakka sudah ngacir duluan .

»»»»»

” Kemanapun kau pergi , ku akan selalu temani mu . Dalam suka maupun duka ” ujar Iel sok puitis .

” Najis ! Gombalan apaan tuh ”

” Eeh , biar begini-begini itu usaha gue .”

” Gue kasian sama Sivia . Dia kayaknya nggak mau pisah sama kalian deh ”

” Itu cuma sekarang , soalnya dia belum kenal sama Alvin . Tapi nanti dia pasti bisa terima ” ujar Iel .

” Kalo dia nggak terima ?”

” Bodo amat ! Yang penting gue bisa selalu sama loe ” ujar Iel dan mengecup tangan Shilla .

»»»»»

Sivia menenggelamkan dirinya dalam selimut tebal sambil memeluk bantal Piggy , membuat suasana terasa lebih hangat .

Sivia mencoba untuk tidur , namun matanya tak bisa terpejam , padahal tubuhnya terasa lelah .

Ia keluar dari balik selimut dan duduk bersandarkan bantal . Ia meraih remote TV dan mencari saluran yang tepat . Tak lama , ia memencet tombol power ! Sama sekali tak ada yang menarik !

Pandangannya beralih pada map berwarna merah transparan yang tergeletak begitu saja di atas meja sebelah tempat tidurnya . Ia sama sekali tak berniat membuka map itu . Tapi karena tak ada yang menarik , ya apa boleh buat .

Untuk lebih meyakinkan Sivia tentang pengganti Iel , Rio , dan Cakka . Mereka memberi curriculum vitae dan surat keterangan milik Alvin .

Kertas pertama yang ia ambil adalah curriculum vitae . Sivia cengo karena melihat tulisan cakar ayam yang nyaris tak dapat ia baca .

__ Curriculum Vitae __

Nama lengkap : Alvin Jonathan sindhunata
Nama panggilan : Alvin
Alamat : 3 gang dari rumah loe , pager warna item , ada pohon cemara
No. Telpon : ntar deh gue kasih tau
Usia : 17 tahun
Pendidikan terakhir : SMP . Gue sekarang masih SMA kelas XIII , bentar lagi lulus bro !
Status : in relationship
Motivasi : sebenernya gue nggak punya motivasi buat jadi penjaga loe , tapi karena gue kalah main game online sama kakak-kakak loe . Akhirnya.......itung-itung tantangan buat gue juga
Yang disukai : basket , bola
Yang tidak disukai : cewek manja , cewek berisik , cewek cengeng , cewek rese !

Piss ..
Alvin !!

__ Sekian __

Sivia terpaku membaca tulisan itu . Kemudian ia mengambil kertas satunya yang ditulis oleh kakak-kakak kembarnya .

__ Untuk Sivia tersayang __

Kak Iel ganteng ::
Sivia , maaf ya . Kita bertiga ninggalin kamu (buat sementara aja kok) , tapi nggak perlu sedih . Kita sudah siapin Alvin buat kamu . Kami yakin Alvin adalah orang yang tepat . Ia juga bukan tipe 'pagar makan tanaman'


Kak Rio keren :
Sivia sayang , Alvin adalah surprise terakhir dari kami di ultah kamu yang ke-19 ini . Oya , ide surprise ini dari kakak loh . Sivia udah baca CV-nya Alvin ,kan ? Usianya 2 taon lebih muda dari kamu . Akhirnya kamu punya adek juga . Walaupun Alvin bukan tipe adek yang lucu dan menggemaskan .


Kak Cakka unyu-unyu --' :
(+) Alvin : sportif , solid , gantlemen , tipe setia , selalu bertanggung jawab , gak cengeng , gak playboy , gak penyakitan .
(-) Alvin : gampang jutek , cuek , agak rakus , sedikit cerewet , usil , doyan iseng .

Ini menurut kita bertiga loh .

By :
Kak Iel ganteng ,
Kak Rio keren ,
Kak Cakka unyu_unyu --'


__ Sekian __

" Oh my god ! Malapetaka baru !” Batin Sivia !


TBC :)

My Lovely Bro *Part 3

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

” Viqa , 5 menit lagi kakak sampai di depan ATM . Kamu udah disana , kan ?” Tanya Rio dari sebrang telpon .

” What ? Kakak udah hampir nyampe ?” Kaget Sivia .

” Iya , kenapa ?”

” Kak Ify mana ?”

” Ify tadi jalan sama Shilla , tunggu kakak ya , bentar lagi sampe .” ucap Rio .

” Oke deh .” Sivia mencoba membuat nada suara yang terdengar wajar , padahal ...........

” Dayat , kak Rio udah mau jemput . Gimana nih ?”

” Via , tenang ya sayang . Aku anter kamu sekarang !”

” Tapi nanti kak Rio bisa tau kalau ........ ”

” Kamu tenang dulu ya sayang ,” dayat mencoba menenangkan Sivia .

” Aku anter kamu sampe gerbang luar , terus kamu jalan sendiri sampe ATM . Kan nggak terlalu jauh , jadi kamu pasti udah ada di ATM begitu kak Rio udah jemput . Gimana ?” Usul Dayat .

” Oke , langsung aja sekarang . Ayoo !” Sivia menarik tangan Dayat .

»»»»»

” Capek banget !” Gumam Agni . Sekarang ia dan Cakka berada di mobil Cakka .

” Capek ya sayang ?” Tanya Cakka . Agni mengangguk .

” Ternyata singa bisa capek juga ” ujar Cakka pelan , namun masih bisa di dengar oleh Agni . Agni langsung menjewer telinga Cakka .

” Huuaaa , ampuunnn , ampuuunn Ag......”

” Apaan tadi loe bilang ?”

” Nggak , nggak apa-apaa . Aduuuuhh , sakit ..” Ujar Cakka . Agni pun melepaskan jewerannya .

” Telinga loe tajam banget yaa , Ag ?” Ujar Cakka sambil mengelus-elus telinganya .

” Sekarang mau kemana ?” Tanya Cakka .

” Pulang aja deh , gue capek ! Gue pengen tidur siang .” Jawab Agni lesu .

” Ya udah , aku anter kamu pulang sekarang ya !” Ujar Cakka sambil menghidupkan mobilnya .

Agni mengangguk dan merebahkan dirinya dibahu Cakka .

»»»»»

” Vin , kagak bosan loe dihukum mulu ?” Tanya Deva , sahabat Alvin .

” Hah ? Apaan ?” Tanya Alvin .

” Loe nggak capek dihukum mulu ?” Tanya Deva lagi dengan suara yang agak keras .

” Oh , capek sih . Tapi mau gimana lagi , tuh guru* pada kejam banget , baru nyontek dikit udah dihukum .”

” Bego ! Ya jelaslah dihukum !” Alvin hanya nyengir .

” Vin , ini udah yang ketiga kalinya dalam 2 hari kita bolos --'” ujar Deva .

” Bodo' . Gue nggak suka pelajaran sejarah ! Itu noh , pak Dave , bikin gue merinding sendiri .” Gidik Alvin .

” Alvin , Deva !” Seseorang memanggil Alvin dan Deva . Alvin dan Deva pun menoleh kebelakang .

” Kak Iel . Ngapain kesini bro ?” Tanya Alvin .

” Gue punya tantangan nih sama loe Vin , Dev !” Ujar Iel dengan senyuman mautnya .

” Apaan ?” Semangat Deva .

” Gini ........... ” Mereka pun berbisik bertiga .

” Gilaa , cantik kagak ?” Tanya Alvin .

” Nggak bakalan nyesel deh lo , di jamin . Sanggup ? Itu pun kalo lo bisa menang .” Ujar Iel .

” Oke , kita deal !” Ujar Alvin dan Deva .

” Okedeh , gue pulang dulu . Sampai jumpa ntar sore ! Gue , Rio , sama Cakka nunggu ditempat biasa .” Ujar Iel . Alvin dan Deva hanya mengangkat jempolnya .

»»»»»

” Fy , ntar malem lo mau pake baju apa ke acara ultah Sivia ?” Tanya Shilla pada Ify . Sekarang mereka sedang berada di salon .

” Gue pake gaun yang dikasih sama Rio . Kalo lo ?” Tanya Ify .

” Gue pake gaun hadiah dari Iel .” Jawab Shilla .

” Kayaknya sih ultah Sivia kali ini meriah banget deh .” Ujar Ify .

” Bener banget , gue duga juga kayak gitu . Sivia beruntung banget ya , punya kakak-kakak ganteng .” Ujar Shilla .

” Hehe , iya Shill . Untung banget kita bisa dapetin mereka .”

” Agni mana ya ? Nggak keliatan deh beberapa hari ini .”

” Agni sibuk sama Cakka , biasalah , asisten dosen .”

” Hhmm , yaudah deh . Yang penting malam ini kita happy”

»»»»»

” Vi , ngapain loe ketawa-ketiwi sendiri kayak gitu ?” Tanya Rio dengan penuh selidik .

” Ngg , nggak kok . Nggak ada apa-apa ”

” Nggak ada apa-apa kok tingkah loe aneh ? Terus , loe pegang apaan tu ? ” Tanya Rio

” Ngg , nggak . Ini kado dari temen-temen ” bohong Sivia sambil menunjuk kalung perak dengan bunga liontin yang menggantung dilehernya .

” Sorry kak , terpaksa gue bohong sama loe . Ini kado dari Dayat ” batin Sivia .

Hari ini benar-benar hari istimewa bagi Sivia . Ia dan Dayat memilih untuk merayakan ultahnya di D'Creamo Cafe , kafe es krim yang berjarak sekitar 2 km dari kampus mereka .

Di sana jualah , Dayat memberikan kejutan berupa ciuman lembut di kening dan kalung perak dengan liontin bunga salju . Yang paling membuat Sivia terkesan adalah , Dayat meminjam gitar dari pemilik kafe dan menyanyikan sebuah lagu karangannya . Lagu yang khusus ia buat hanya untuk Sivia .

»»»»»

” Happy Birthday , Sivia ”

” Mama !! Papa !!” Sivia berteriak kegirangan .

Memang , orang tua Iel , Rio , Cakka , dan Sivia berada di Paris .

” Tahun ini , Sivia banyak dapat kejutan dari kak Iel , kak Rio , kak Cakka , temen-temen , terus dari mama papa juga ” sivia sangat terlihat senang .

” Kedatangan mama papa memang sengaja dirahasiakan dari kamu , tapi hadiahnya bukan itu sayang ” ujar Angel , mama mereka .

” Hah ? Masih ada kejutan lain ?” Tanya Sivia . Mereka semua hanya mengangguk .

” Sekarang loe masuk kamar aja gih , ganti baju terus makan .” Ujar Rio .

Sivia langsung naik kelantai 2 , dan masuk kedalam kamarnya . Begitu membuka pintu kamarnya .....

” Wow !!” Hanya itu yang bisa Sivia katakan saat melihat sebuah gaun terbentang hampir memenuhi setengah ranjangnya . Pasti ini kejutannya .....

Sivia segera mencoba gaun itu . Benar saja , gaun itu benar-benar indah , memberikan kesan anggun dan menawan bagi si pemakai . Tidak terlalu banyak detail pada gaun berwarna dasar hitam itu . Hiasan pita di bagian depannya , membuat gaun simple itu terlihat lebih manis .

Sambil tetap mengenakan gaun itu , Sivia segera berlari keluar kamar .

” Mama , papa , kakak . Thanks kejutannya !”

” Kejutan ?” Nada suara mereka menunjukkan sedikit keterkejutan .

” Gaunnya bagus banget ”

” Kita masih punya kejutan sayang ” ujar kak Cakka .

” Hah ? Lagi ?”

»»»»»

” Via , sini dong !”

Samar-samar , karena baru bangun tidur siang , Sivia mendengar suara Iel . Suara itu berasal dari kebun belakang . Sivia segera membuka jendela kamarnya yang memang dapat langsung melihat pemandangan kebun belakang rumah .

” Wow !!”

” Sayang , ini kejutannya .” Ujar Rio

Dengan langkah yang tidak sabar , Sivia segera keluar dari kamar , menuruni anak tangga , dan lari menuju taman belakang .

Ada kue tar ulang tahun 3 tingkat , dengan hiasan boneka anak perempuan paling atas . Ada peralatan barbeque . Belum lagi dengan hiasan bunga tulip kuning .

” Kita udah undang semua temen-temen kamu dan sodara yang lainnya ” ucap Iel di angguki Cakka dan Rio .

” What ? Undangan ?”

” Yup ! Kurang dari 1 jam lagi , akan diadakan pesta ulang tahun buat kamu . Sebaiknya kamu cepat mandi dan siap-siap .” Saran Cakka .

” Apa ?”

” Pake gaun baru yaa !” Teriak mama .


TBC :)

My Lovely Bro *Part 2

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

” Viiiiiiiaaaaaaaa , cepet !! ” Teriak Cakka dengan histeris

” Sabar kak , bentar !!”

Sivia menuruni tangga sambil membenahi isi tasnya . Begitu sampai di depan meja makan , dia hanya meminum 2 tegus dari segelas susu yang terhidang sambil mencomot roti tawar lengkap dengan selai cokelat diatanya .

” Siviaaaa , cepetan !! Kakak telat nih .. Bisa-bisa dibunuh Agni entar !!” Cakka berteriak dengan lebih dan lebih histeris .

Pagi ini , Cakka memang ada acara mengajar memasak untuk juniornya bersama Agni . Sejak semester 5 , Cakka dan Agni menjadi dosen untuk mata kuliah kuliner . Cakka memang sebentar lagi lulus dan tidak akan terdaftar sebagai asisten dosen , tetapi ia masih tetap bersedia membantu jika masih dibutuhkan .

” Via , pulangnya jangan telat ! Nanti Rio bisa jemput kamu !” Ujar Iel .

” Oke bos !” Sivia menanggapi ucapan Iel sambil mengacungkan jempol kiri . Tangan kanannya masih sibuk membenahi tali sepatu sandalnya .

»»»»»

” Cakkaaaaaa . Loe dimana sih ?” Teriak Agni ditelepon .

” Mak lampir , bisa diem nggak sih . Gue lagi di jalan nih .” Teriak Cakka tak kalah kencang sehingga Sivia menutup telinganya .

” Kok loe teriak-teriak sih ? Cepetan !”

” Ya loe teriak-teriak duluan ! Gue lagi jalan Agni , mana bisa cepet-cepet ! Apa lagi gue bawa Sivia ! Kalo gue ngebut , pulang ke rumah langsung dapat omelan dari Iel .” Ujar Cakka sambil melirik Sivia yang menatap tajam kearahnya .

” Ntar telat begooo !” Omel Agni .

” Sabar dikit napa ! Gue harus nganter Sivia dulu ke kampus ,” ujar Cakka .

” Hufffhh , okedeh . Jangan lama-lama !” Serah Agni .

” Iya sayang , tunggu aja ! Aku bakalan datang demi kamu princess !” Gombal Cakka .

” Gombalan basi !” Sahut Sivia sambil memencet tombol bb.a !

” Anak kecil nyahut mulu !” Ujar Cakka .

” Ya udah , konsen aja tuh sama mobil ! Ntar kalo lo kenapa-napa gue juga yang repot !” Ujar Agni .

” Iya sayang , gue matiin ya . Byee .” Cakka pun mematikan hp-nya dan konsen menyetir !

»»»»»

” Yo , kita mau kemana sih ?” Tanya Ify pada Rio yang sedang konsen menyetir .

” Gue mau bawa loe ketempat kenangan kita berdua .” Ujar Rio tersenyum pada Ify .

” Tempat kenangan kita berdua ?” Tanya Ify heran .

” Iya sayang !” Ujar Rio .

Ify pun memilih diam dan menyetel musik di mobil Rio .

15 menit kemudian .
Sampailah mereka ke sebuah bukit .

” Turun , Fy !” Rio membuka kan pintu buat Ify .

” Yo , ini kan................”

” Iya , loe masih ingat kan ?” Tanya Rio sambil menuntun Ify naik keatas tebing . Mereka pun duduk di kursi yang ada dibawah pohon tebing itu .

” Ingat banget , yo ! Ini tempat yang paling bersejarah buat kita berdua !” Ify tersenyum lalu membalikkan badannya menghadap pohon .

” Yo , lihat deh . Ini ada nama kita berdua yang kita tulis waktu itu .”

» Flash Back On «

” Yo , loe mau ngebunuh gue ya ?” Tanya Ify yang sedang ngos-ngosan !

” Ayo , Fy ! Bentar lagi nyampe !” Rio menarik tangan Ify dan membantu Ify naik keatas bukit .

Sesampainya diatas ! Ify segera duduk dikursi yang ada dibawah pohon .

” Ngapain loe ngajak gue kesini ?” Tanya Ify heran .

” Matahari tenggelam disini indah !” Ujar Rio

” Cuman itu doang ?” Tanya Ify heran .

” Nggak juga ! Pokoknya loe diam aja deh !” Ujar Rio .

Hening !
Mereka berdua saling diam menyaksikan matahari yang mulai turun dan bulan yang hendak naik !

” Ini saatnya , loe pasti bisa Rio !” Batin Rio .

” Yo , ayo dong tembak gue ! Apa gue yang harus nembak loe duluan !” Batin Ify .

” Fy / Yo ” ucap mereka berdua bersamaan .

” Eh , loe aja deh , Fy !”

” Ah , loe aja deh ,”

” Loe kan cewek , gue ngalah aja .”

” Ya nggak bisa gitu dong , cowok duluan !”

Hening !
Lagi-lagi mereka terdiam sesaat .

” Gue suka sama loe !” Ucap mereka berdua lagi-lagi bersamaan .

Keget !
Tak menyangka !
Itu expresi mereka berdua !
Wajah mereka berdua menjadi merah merona .

” Se,,se,,sejak kapan loe suka gue ?” Tanya Rio .

” Daa,darii awal ketemu loe.” Jawab Ify malu-malu .

” Gue juga !” Ujar Rio .

” Tapi nggak afdol kalo gini .”

”Maksud loe , Yo ?”

Rio berjongkok dibawah Ify dan menggenggam tangan Ify !

” Alyssa Saufika Umari , maukah kamu menjadi kekasihku ?” Tanya Rio serius .

Dengan mantap Ify mengangguk dan tersenyum pada Rio .

Rio senang dan langsung memeluk Ify . Begitu pula Ify , ia membalas pelukan Rio .

” Kita ukir nama kita dipohon ini yuk Yo ! Supaya jadi kenangan kita kelak !” Ide Ify .

” Okee princess !”

Mereka pun mengukir nama mereka di pohon besar itu .

Sore itu adalah hari yang paling special bagi 2 insan ini .

» Flash Back Off «

” Nggak kerasa ya Yo , udah hampir 5 tahun kita sama-sama ”

” Iya , Fy . Nggak kerasa ya . Padahal waktu SMP kita musuhan !”

” Haha , iyaa Yo . Gue juga suka ketawa sendiri waktu ingat masa-masa SMP .”

” Gue janji , Fy ! Ditempat ini , disaksikan para makhluk Tuhan deh , gue akan selalu mencintai loe seumur hidup gue !” Ujar Rio mantap ! Ify tersenyum manis pada Rio .

” Gue juga Yo , cuma loe pemilik hati gue !”

Rio kemudian bangkit dan berteriak diatas tebing !

” GUE AKAN SELALU CINTA SAMA LOE DAN AKAN SELALU MELINDUNGI LOE ALYSSA SAUFIKA UMARI !!” Teriak Rio . Ify pun bangun dan ikut berteriak .

” GUE JUGA AKAN SELALU CINTA DAN SAYANG SAMA LOE MARIO STEVANO ADITYA HALING ” teriak Ify .

Mereka berdua saling tatap dan berpelukan .

” Pulang yok ! Cari makan , gue laper !” Ajak Ify .

” Ayoo !”

Mereka berdua pun menuruni bukit dan kembali kemobil , kemudian pergi mencari tempat makan !

»»»»»

” Iel , bagusan mana ini sama yang ini ?” Shilla memegang 2 buah dress lucu . Ditangannya dress berwarna biru putih motif kotak-kotak dengan bungi di dadanya dan satunya lagi dress polos berwarna ungu ! Ia meminta pendapat Iel .

” Loe cantik make yang mana aja !” Jawab Iel seadanya .

” Iiiiieeeell , pilih salah satu dong !” Paksa Shilla .

” Gue bingung Shill ! Bagi gue , loe mau make apa aja ya keliatan cantik .” Ujar Iel jujur .

” Iiieeeelll .. Sooo sweeeett ! Gue tambah sayang sama loe !” Ujar Shilla manja sambil mencium pipi kanan Iel .

” Hehee , kalo tiap di puji dapat ciuman , gue puji tiap saat deh .” Ujar Iel . Shilla hanya tersenyum manis !

” Gue pilih yang ungu ini aja deh , polos !” Ujar Shilla .

” Iya sayang , aku tunggu diluar ! Cepet bayar sana !”

Setelah membayar baju yang dibeli , Shilla dan Iel melanjutkan jalan-jalannya di mall .

” Gue mau ke toilet bentar , tunggu yaa !” Ujar Iel . Shilla mengangguk lalu duduk di kursi panjang yang tersedia di mall itu .

” Boneka yang cantik untuk wanita yang cantik !” Iel muncul di depan Shilla sambil membawa boneka bear yang lebih besar dari dirinya yang berwarna pink .

”Iel....”

” Suka nggak sama boneka-nya ?” Tanya Iel .

” Suka banget ! Lucu , tapi kegedean ! Pasti mahal banget !” Ujar Shilla .

” Buat loe , gue nggak mandang harga deh ! Mall ini juga bisa gue beli buat loe .” Ujar Iel . Shilla tersenyum dan memeluk Iel .

”Makasih ya sayang”

»»»»»

” Alviiiiiiiinnnnnnnn ..”

” Iyaaa paaaakkk ?” Sahut Alvin malas-malasan .

” Kamu lagi , kamu lagi ! Bapak bosan melihat kamu terus yang dihukum !” Oceh pak Dave .

” Kalo bapak bosan , kenapa bapak ngehukum saya terus coba ? Harusnya biarin aja !” Ujar Alvin santai !

” Alviiiiiinn , cepat lari keliling lapangan 50x !” Teriak pak Dave .

Alvin pun bergegas melaksanakan hukumannya .


TBC :)

My Lovely Bro *Part 1

* * * * * * * * * *

" Sivia....." seseorang berbisik ditelinga Sivia dengan lembut .

Mata Sivia masih asyik terpejam , tubuhnya juga masih terbuai hangatnya selimut .

" Sivia sayang , happy birthday...." lagi-lagi bisikan lembutnya kembali menggetarkan gendang telinga Sivia .

" Happy Birthday ?? Hari ini ultah gue yang ke 19 ?? Yaa ,, yang ke 19 . Tapi siapa yang mau susah payah buat kejutan kayak gini , bahkan sebelum gue buka mata gue ?" batin Sivia .

Begitu Sivia membuka matanya perlahan , ia melihat wajah Dayat yang berjarak kurang daru 20 cm dari wajahnya . Dengan sedikit perasaan ragu , Sivia menyentuk wajahnya untuk meyakinkan bahwa itu adalah Dayat , kekasihnya .

"Happy Birthday...."

"Emh... Thanks...."

Sivia masih bisa merasakan panasnya mukanya saat ini . Sebenarnya , ia malu .

Tiba-tiba wajah Dayat semakin mendekat kearah Sivia . Sangat dekat , hinggak kening Sivia bersentuhan dengan kening Dayat . Matanya menatap tajam kedalam mata Sivia . Dayat semakin dekat , hingga hidung mereka bersentuhan satu sama lain . Sivia hanya bisa menelan ludah .

"I'll give something special to you..."

" something special ??" batin Sivia .

Selagi memikirkan something special dari Dayat , Dayat memejamkan matanya dengan perlahan . Bibirnya bergerak mendekat kearah bibir Sivia .

" My First Kiss !!" batin Sivia .

5 cm lagi ,, 4 ,, 3 ,, 2,5 ......

Sedari lahir , Sivia belum pernah merasakan nikmatnya First Kiss . Saat ini , didepannya adalah Dayat , cowok yang sudah mencuri hatinya dan dia akan memberikan First Kiss diulang tahunnya yang ke-19 .

Spontan saja , Sivia ikut memejamkan kedua matanya . Jantungnya berdegup sangat kencang . Hanya tinggal 1 cm lagi ..

SLURP....SLURP....SLURP....

Sivia memang tak pernah mengetahui atau membayangkan bagaimana rasanya ciuman , tapi yang ia rasakan benar-benar aneh . Bukannya ciuman bibir itu hanya bibir saja yang bersentuhan , tapi kenapa seluruh wajah Sivia terasa basah dan berair ?

SLURP...SLURP...SLURP...

Sivia mencoba membuka matanya sedikit demi sedikit , ingin mengintip apa yang sedang terjadi diluar sana .

"What ?? Kenapa Dayat bisa jadi Bingo ??" Gumam Sivia heran ..

SLURP.....SLURP.....SLURP.....

Ternyata semua itu hanya mimpi !! Tidak ada Dayat . Tidak ada bisikan lembut . Tidak ada senyuman manis . Tidak ada first kiss . Hanya ada Sivia dan Bingo yang sedang sibuk menjilat-jilat muka Sivia .

SLURP...SLURP...SLURP...

"Aaaaaaarrrrgggghhh.......!! Bingoooo ,, turuuuunnn !!!!" pekik Sivia .

Bingo sama sekali tak menghiraukannya . Tangan kanan Sivia menjauhkan Bingo dari mukanya dan tangan kirinya mengelap air liur Bingo dari wajahnya .

GDUBRAK !!

"aduuuuhh....." rintih Sivia .

Ia dan Bingo sama-sama terjungkal kebawah . Tulang punggung Sivia terhantam lantai dengan suara yang cukup keras dan Bingo berada diatas Sivia .

Sivia memperhatikan dengan seksama , ada sesuatu yang cukup janggal pada penampilan Bingo . Tercium wangi aroma apel pada tubuh Bingo . Di telinga kanan dan kirinya ada pita berwarna merah , serta dilehernya tergantung sebuah kalung . Di kalung itu ada tertulis sesuatu .

" Hap-py-birth-day. HAPPY BIRTHDAY!!"

Pasti ini kerjaan seseorang yang ada dirumah ini . Ini pasti ulah salah seorang dari kakak kembarnya .

Sivia mencoba berdiri dan ...

"aooww....." punggung Sivia masih terasa sakit .

Sebetulnya kejadian konyol semacam ini hampir selalu terjadi setiap tahun . Masih segar diingatannya , ketika ulang tahunnya yang ke-17 , mereka membangunkan Sivia pagikpagi dan mengatakan bahwa guru wali kelasnya datang berkunjun untuk memberitahu bahwa ditemukannya kecurangan dalam kertas ujiannya . Tentu semua itu hanya bohong belaka .

Beberapa tahun sebelumnya , mereka mengadakan "sandiwara" pura-pura melupakan hari ulang tahunnya . Bukan hanya itu saja , bahkan Iel menuduhnya merusak laptopnya karena malam sebelumnya Sivia sempat meminjam laptop itu .

Sebelumnya mereka juga pernah memasukkan 3 ekor ikan lele yang berukuran jumbo dan sejumlah belut kedalam bak mandi Sivia . Sivia hanya bisa teriak-teriak histeris .

Meskipun ide kreatif mereka bisa dibilang keterlaluan , tetapi mereka selalu berhasil untuk mencetakan kenangan-kenangan unik di setiap hari ulang tahun Sivia .

* * * * *

" kakak !"

Sudah kesekian kalinya Sivia berteriak memanggil kakak-kakaknya , namun tak ada juga tanda-tanda keberadaan mereka .

" kak Iel , kak Rio , kak Cakka ."

Sivia mencoba mencaro dikamar Iel . Begitu pintunya dibuka , Sivia hanya menemukan perabot dan barang-barang Iel yang tertata rapi . Tempat tidur pun juga sudah diringkas . Tidak ada baju ataupun buku-buku yang berserakan . Iel memang cowok beraliran simple dan anti jorok .

Sivia tidak menemukan siapapun dikamar Iel . Kamar mandi-pun sudah diperiksa . Sivia mencoba mencari dikamar Rio yang letaknya disebelah kamar Iel . Berbeda dengan kamar Iel , kamar Rio super acak-acakan . Banyak barang berserakan dimana-mana . Dinding kamar putih bersih ini ditempeli dengan koleksi poster berukuran A3 , mulai dari pemain basket sampai film kartun . Kadang kamar Rio dibersihkan oleh mama , bude Surti , atau Ify .

Dengan langkah gontao dan setengah putus asa , Sivia berjalan kekamar Cakka . Kamar ini letaknya disebrang kamar Rio .

Cklek !!
Sivia mencoba membuka pintu kamar Cakka . Namun pintu itu terkunci .

Sivia sudah benar-benar kehilangan kesabarannya . Ia tidak tahu harus mencari kakak bertiga (sebutan Sivia bagi sikembar 3) . Ia lelah . Sivia berjalan gontay kearah dapur . Mungkin mereka ada disana .

Sewaktu SMP , mereka pernah memberi Sivia kejutan special breakfast . Waktu itu kakak bertiga bersusah payah mendekorasi ruang makan dengan warna dan pernak-pernih kesukaan Sivia . Cakka juga membuat beberapa masakan yang enak .

"ketemu !"

Sivia berharap menemukan mereka bertiga dalam keadaan yang kacau . Namun lagi-lagi yang diharapkannya gagal . Tidak ada siapa-siapa di dapur . Dapur terlihat bersih dan rapi .

" kakak jahat !" teriak Sivia kesal .

Kali ini ia benar-benar marah dan hendak kembali kekamar untuk melanjutkan mimpinya .

Tinggal 2 meter menuju kamarnya , tiba-tiba Sivia mendengar sesuatu.

Happy Birthday Via ..
Happy Birthday Via ..
Happy Birthday ..
Happy Birthday ..
Happy Birthday ,, Viiiaa ..

Aku melihat kak Iel , kak Rio , dan kak Cakka membawa kue tart besar dengan lilin berangka 1 dan 9 diatasnya . Ada juga mama , papa , Shilla , Ify , Agni , bude Surti , dan juga Bingo .

" Make a wish dulu...." ujar kak Ify .

Sivia menutup matanya dan mengucapkan permohonannya .

"Semoga akan selalu ada kebahagiaan didalam situasi sesulit apapun." batin Sivia .

"tiup lilinya .." ujar kak Cakka .

Sivia menutup lilinnya dan bercanda bersama orang-orang tercintanya .


TBC :)

My Lovely Bro *Prolog

* * * * * * * * * *

Sekitar 20 tahun yang lalu . Angelica Martha Pieters dilamar oleh sang kekasih . Hari dimana tepat hari ia sah menjadi seorang Sarjana Hukum . Hari yang sangat me

mbahagiakan olehnya . Menjadi seorang sarjana dan dilamar kekasih tercinta .

Lelaki yang berhasil meminang Angel bernama Rizky Patrick Egetan , seorang lelaki berstatus duda 3 anak . 2 tahun yang lalu istrinya meninggal dan melahirkan 3 anak kembar . Meski awalnya hubungan mereka ditentang , namun karena cinta yang kuat akhirnya mereka menang .

Pernikahan mereka dilangsungkan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga serta sahabat dekat . Janji setia pun mengawali perjalanan rumah tangga mereka . Dan setahun kemudian , lahirlah seorang anak perempuan yang sangat cantik .


* * * * *

* Rizky Patrick Egetan *

Setelah kematian istrinya , 2 tahun kemudian duda anak 3 ini melamar seorang wanita . Wanita yang cantik dan Sarjana Hukum bernama Angelica Martha Pieters . Kiki sebutan akrabnya adalah kepala keluarga yang paling sabar dan nggak doyan marah .


* Angelica Martha Pieters *

Wanita ini tidak berhenti untuk berjuang untuk mempertahankan hubungannya dengan lelaki yang dicintainya . Wanita ini berhasil meyakinkan keluarganya kalau Kiki adalah orang yang paling dia inginkan untuk hidup bersamanya sampai ajal memisahkan .


* Gabriel Stevent Damanik *

Iel nama panggilannya . Dia adalah anak pertama diantara kembar 3 . Dibandingkan dengan yang lainnya , Iel terlihat lebih sabar dan tenang . Karena itu , kita bisa menunjuknya sebagai pendamai saat ada "perang saudara" . Kemampuannya dalam bidang logika dan analisi membuatnya lulus dengan IPK 3,34 dari jurusan TI . Ia tak begitu suka kegiatan outdoor , ia lebih senang membaca buku dan mengutak-atik komputernya .


* Mario Stevano Aditya Haling *

Rio nama panggilannya . Ia lebih muda dari Iel 2 menit . Dibanding lainnya , Rio-lah yang paling usil . Sudah bisa dipastikan , sasaran keusilannya adalah adik bungsu . Meskipun begitu , ia adalah seorang kakak yang pengertian dan bisa jadi "tempat sampah" saat kita mempunyai masalah . Ia mempunya bakat dibidang bisnis dan negosiasi . Hobi lainnya adalah olahraga , khususnya basket .


* Cakka Kawekas Nuraga *

Cakka , usianya lebih muda 2,5 menit dari Rio . Cakka bercita-cita menjadi chef terkenal disebuah restoran bertaraf internasional .


Si kembar 3 ini mempunya sifat yang berbeda satu sama lain . Persamaannya hanyalah wajah tampan yang identik , game , dan sifat posesif terhadap adik bungsunya .


* Sivia Azizah *

Ia adalah seorang mahasiswi jurusan Teknik Industri di universitas yang sama dengan kakak-kakaknya . Tahun ini ia akan genap berusia 19 tahun . Ia ingin sekali mempunya pacar , namun dilarang keras oleh ke 3 kakak kembarnya . Tapi lama-kelamaan , ia akhirnya mempunya pacar rahasia . Sivia memiliki sifat yang manja .


* Bude Surti *

Pembokat dirumah kembar 3 ini sudah bekerja sejak Kiki dan Angel menikah . Makanya ia sering jadi tempat curhat sikembar 3 dan adik bungsu . Bude Surti juga mempunyai penyakit yaitu PD TINGKAT AKUT


* Bingo *

Anjing Daschund peliharaan sikembar 3 dan sibungsu . Usianya sekitar 3 tahun . Meskipun poster tubuhnya kecil dan terkesan imut , anjing betina ini cukup bisa diandalkan untuk urusan menjaga rumah .


* * * * *

* Ashilla Zahrantiara *

Cewek manis dan cantik ini adalah seorang Beliebers sejati . Hobby-nya adalah shopping , dan membuat jengkel sang pacar , Iel .


* Alyssa Saufika Umari *

Ify , gadis manis berbehel ini adalah gadis yang lemah lembut . Walau anak orang kaya , tetapi dia tak pernah mau hidup berfoya-foya . Ia adalah kekasih Rio , cowok hitam manis yang sudah menjadi kekasihnya sejak masih duduk dibangku SMA .


* Agni Tri Nubuwati *

Cewek tomboy nan cantik , hobby-nya adalah main gitar dan main basket . Agni adalah kekasih si bontot kembar 3 , Cakka . Walaupun mereka pacaran , tapi tak pernah akur sedikitpun .


* Alvin Jonathan Sindhunata *

Cowok ini masih duduk di bangku SMA . Ia sangat menjengkelkan bagi Sivia . Karena Alvin selalu saja membuat ulah dengannya .


* * * * *

Tokoh lainnya ::

* Dayat

* Sion

* Acha

* Ozy

* dll



* * * * * * * * * *


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 11

**********

Drap..Drap..Drap..
Bunyi langkah sebuah jejak yang terdengar sangat terburu-buru ..

Semua mata yang berselisihan dengannya seakan terpana melihatnya .

Braakk !!
Ia membuka pintu itu dengan keras sehingga mengagetkan semua yang ada didalam . Ia terlihat mengatur nafasnya pelan-pelan karena kelelahan .

"Perfecto...."

"Ganteng...."

"Mantap abiss....."

"Gilaa ,, keren loe dari pada gue malam ini....."

Itulah beberapa pujian yang dikatakan orang-orang yang ada didalam ruangan itu .

"Ganteng banget loe .." sapa seorang wanita dari belakang .

Orang yang disapa itu membalikkan badannya dan melihat seorang wanita cantik dengan ala cinderella , memakai mahkota diatas kepala , rambut dikriting gantung dan sepatu kaca .

"Sumpah !! Bidadari dari mana nih....."

"Rio , Ify , jangan kelamaan tatap-tatapan . Sebentar lagi kita akan mulai acaranya ." perintah Sion . Rio dan Ify yang merasa dipanggil tersenyum dan berjalan kearah pentas .

*****

"Pangeran Edward......." panggil Ify pada Rio .

"Jangan menangis Elizabeth....." Rio menghapus air mata yang mengalir dimata Ify .

"Aku takut kehilanganmu pangeran......"

"Jangan sedih princess-ku , aku akan selalu ada disampingmu , menemanimu." ucap Rio sambil memegang wajah Ify . Ditatapnya mata Ify dalam-dalam .

"aku sayang kamu pangeran...." ucap Ify .

"aku juga sayang padamu , sangat sayang . Bahkan aku rela menyerahkan nyawaku asal kau dapat bahagia..." jawab Rio .

"Woyy ,, ini nggak ada di skenario kita...." bisik Sion pada Edgar dkk .

"Kayaknya mereka kebawa suasana sendiri deh....." ujar Lintar takjub .

"Aku cinta kamu , dan aku sangat-sangat mencintaimu ." bisik Rio pada Ify . Kemudian ia memeluk Ify erat .

"kak , ini nggak ada dinaskah kita..." bisik Ify disela-sela pelukannya dengan Rio .

"gue tau kok...." ujar Rio .

"tapi........"

"gue sayang dan cinta sama loe , dan gue tau loe juga pasti sayang dan cinta sama gue ." bisik Rio kemudian melepaskan pelukannya .

"Jangan pernah kau perlihatkan air matamu itu didepanku lagi Elizabeth , sungguh sakit rasa hatiku melihat kau seperti ini."

"Aku sayang kamu pangeran....." ucap Ify lalu kembali memeluk Rio . Kemudian tirai pun tertutup . Deru tepuk tangan membahana didalam ruangan itu .

*****

"Gilaaa mament , itu nggak ada dinaskah bro...." ucap Lintar pada Rio di back stage #benergaktulisannya??

"Masa sih ? Perasaan dialog-nya gitu deh." ucap Rio nge'les .

"Terserah loe deh , tapi sumpah , keren banget ." puji Sion .

"ahh ,, biasa aja kali yaa .."

"hahaa , ya sudah , gue sama yang lain duluan yaa .. Loe mau kemana habis ini ?" tanya Dayat .

"ke ruang make up ,, mau bersihin nih muka..."

"ya sudah ,, good job brada...." teriak Edgar pada Rio . Rio hanya tersenyum .

"apa gue gila ya ? Bisa banget ngomong kayak tadi ." gerutu Rio sendiri .

*****

"Ciiieeee , tadi pelukannya sama Rio mesra banget .." goda Nova . Sekarang mereka sedang di ruang make up .

"apaan sih...." jawab Ify malu .

"Loe itu beneran kayak pangeran sama putrinya tau....." ujar Nabila .

"perasaan biasa aja deh..."

" tapi ada yang keluar jalur tuh . Emang ada naskah-nya kayak tadi ?" tanya Nabila .

"gara-gara kebawa suasana hati tuh...." Nova kembali menggoda . Sedangkan Ify hanya tersenyum salting .

"ya sudah ya , gue sama Nabila jalan dulu . Mau cari makan . Dadah princess......" pamit Nova dan Nabila pada Ify .

*****

Kreekk !!
Pintu ruang make up dibuka seseorang . Membuat wanita yang sedang membersihkan wajahnya kaget dan menengok kebelakang .

"belum ke asrama , Fy." sapa orang itu , Rio , pada Ify .

"belum kak , Ify masih bersihin wajah nih , bedaknya terlalu menor banget ." gumam Ify .

"Ada yang mau gue omongin ." ujar Rio yang sekarang tepat berada dibelakang Ify . Ify kemudian membalikkan badannya .

"apaan ?" tanya Ify polos .

"gue nggak tau sejak kapan rasa ini mulai muncul dan tumbuh . Yang gue tau , sehari tanpa didekat loe dan liat senyum juga suara lo , gue ngerasa ada yang kurang ."

"kakak mau nembak gue ya ?" tanya Ify PD #gubrak .

"I...i...iya...." jawab Rio gugup .

"loe mau nggak jadi cewek gue ?" tanya Rio pelan .

"kakak serius ?" tanya Ify .

"Iya , emang tempat ini nggak romantis sih , tapi gue cinta beneran sama loe ." ujar Rio .

Ify tersenyum kemudian memeluk Rio .

"aku juga cinta kakak , aku mau kak." bisik Ify kemudian melepaskan pelukannya .

"serius ?" Ify mengangguk .

"Yesss ...." Rio teriak-teriak kegirangan .

"tapi kakak jangan ngomong sama anak-anak dulu yaa....." pinta Ify .

"kenapa princess ?" tanya Rio .

"takut nanti ditagih PJ kak....."

"Hahaaa .. Iaa cantik ..."

"I Love My Prince......" ucap Ify memeluk Rio .

"I Heart My Princess ......" balas Rio .


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 10

**********

"Kemana dulu nih , Fy ?" tanya Rio . Sekarang ia dan Ify sedang berada tepat didepan pintu masuk sebuah mall .

"Kita makan dulu yuk !!" ajak Ify .

"Kok makan sih ? Gue kenyang nih." tolak Rio .

"ayolah kak Rio...." bujuk Ify dengan tampang melas .

"tapi gue males." tolak Rio

"kak Rio mah gitu...." ambek Ify . Ia menggembungkan pipinya dan melipat kedua tangannya diatas dadanya .

"gue nggak laper." ujar Rio

"gue laper." sungut Ify .

"gue nggak."

"gue laper."

"nggak."

"ayo."

"nggak."

"ayo.."

"nggak.."

"ayo."

"nggak."

"ayoo......"

"NGGAK !!" bentak Rio kesal . Ify kaget dan diam .

"Huuaaaa.... Kak Rio jahat...." Ify merengek sehingga orang-orang disekitar menatap Rio curiga . Rio bingung , ia langsung membekap mulut Ify .

"Mmmmmhhmppphmppbb......." Ify meronta .

"maaf ya bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian , adek saya memang agak kurang waras." ujar Rio sambil membawa Ify kesamping .

"apaan sih loe ngatain gue kurang waras ?" tanya Ify kesal .

"loenya sendiri pake nangis . Jadinya gue ditatap penuh curiga. Masa siganteng Mario Stevano Aditya Haling yang cakep gini dicurigain yang nggak-nggak." ucap Rio pede .

"najis."

"yaudah , sekarang kita makan deh . Kasian gue liat muka loe dengan tampang mupeng gitu." ujar Rio sambil mengacak-acak poni Ify .

"Asyiiiiikkkk........" teriak Ify , ia melingkarkan tangannya ditangan Rio . Rio tersenyum manis pada Ify . Mereka-pun masuk kedalam mall itu untuk mencari makan --'

*****

"Kak , sini deh..." Sivia memanggil Alvin . Ia sekarang ada ditoko kaca mata .

"apaan , Vi ?" tanya Alvin .

"coba deh kakak pake kaca mata ini.." Sivia memberikan sebuah kacamata berwarna hitam pada Alvin .

"Gimana Vi ?" tanya Alvin .

"Wuuiiihhh...... Kakak cakep." ceplos Sivia . Ia kemudian langsung menutup mulutnya . Alvin tersenyum bangga dan melepaskan kacamatanya .

"Gue emang cakep , Vi ." ujar Alvin narsis .

"narsis amat loe kak." ujar Sivia .

"kan loe sendiri yang bilang kalau gue cakep." ujar Alvin pada Sivia sambil menurun naikkan alisnya dan menampilkan senyuman menggoda pada Sivia .

"nggak , cuman kacamatanya yang oke." gengsi Sivia .

"masa sih?" goda Alvin .

"I..iya..." Sivia salting karena Alvin terus mendekatkan wajahnya padanya .

"Masa sih ??" goda Alvin lagi .

"kak Alvin apaan sih .. Sana jauh-jauh..." Sivia menutup mukanya yang sudah memerah .

"Hahahaaa......" tawa Alvin .

"kok ketawa ?" tanya Sivia . Ia sudah membuka matanya .

"Nggak apa-apa...." ujar Alvin sambil terkekeh .

"Loe mau beli kacamata yang mana ?" tanya Alvin .

"bingung kak.. Bagusan mana ini , ini , sama ini ?" tanya Sivia sambil memperlihatkan 3 kacamata . Masing-masing berwarna biru , coklat , dan pink .

"Gue suka loe pake yang warna biru . Cobain deh...." Sivia pun memakai kacamata birunya .

"Bagus , Vi ." puji Alvin .

"Ya udah , Sivia milih ini . Kakak sendiri yang mana ?" tanya Sivia .

"yang hitam , pilihan loe tadi aja deh . Gue tunggu diluar ya...." ucap Alvin . Sivia mengangguk dan pergi kekasir sementara Alvin menunggu diluar .

"Cantik luar dalam....." gumam Alvin sambil melihat Sivia dari luar dan tersenyum kecil .

*****

"Hhhhuuuuuaaaaaaa..........." teriak Cakka .

"Ayoo kak....." Agni menarik paksa tangan Cakka .

"Loe mau ngebunuh gue ?" tanya Cakka yang tangannya masih memeluk sebuah pohon --???

"mau nggak mau , loe harus mau . Cepetan...." Agni menarik kuat tangan Cakka .

"Lepasin !!" berontak Cakka sambil melepaskan tangannya dari Agni .

"Gue males naik itu ,, kita udah naik macem-macem kan ,, termasuk apa tuh namanya ,, tornado ...." gerutu Cakka .

"terus kenapa ?" tanya Agni .

"gue muaaaal....." jawab Cakka .

"Yaaahh kakak mau gitu kan ,, satu ini aja lagi kak :( " pinta Agni .

"Nggak'ah....." tolak Cakka .

"Itukan nggak tinggi banget kak...." bujuk Agni .

"Gua kagak mau... Loe bilang nggak tinggi ?? Katarak tu mata loe....." ujar Cakka .

Agni sekarang sedang membujuk Cakka supaya mau naik Histeria dengannya .

"Satu kali ini aja kak :( " Agni memelas . Cakka jadi kasian .

"Ya udah ,, cuman satu kali ini yaa......."

"Iyaa boss !!" siap Agni .

*****

"Kak , bagusan mana ??" tanya Shilla pada Iel sembari menenteng 2 buah dress berwarna pink dan hitam .

"Kalo Shilla yang make ,, semuanya oke.." ucap Iel membuat wajah Shilla merah merona .

"Kakak mah gitu'ah .. Bikin Shilla malu....." ucap Shilla . Iel terkekeh .

"bagi aku ,, kamu mau kayak gimanapun tetap cantik..." jujur Iel . Ia menatap Shilla tajam . Shilla tersenyum manis pada Iel .

"makasih ya kak ,," ujar Shilla tersenyum manis .

"Sama-sama cantik... Tapi kakak suka yang itu . Kayaknya cocok sama kamu....." Iel menunjuk dress berwarna pink yang ada ditangan kanan Shilla .

"Ya sudah , aku pilih yang ini deh... Kakak sendiri nggak beli ?" tanya Shilla .

"gue nggak bisa milih yang bagus ,, gue mau loe yang pilih ,, gue yakin pilihan loe pasti bagus..." goda Iel .

"Ya udah , sini ikut Shilla ." Shilla menarik tangan Iel ketempat pakaian laki-laki .

"kakak mau pake apa ??" tanya Shilla . Iel mikir .

"Gue mau pake jas warna hitam ,, carikan yaa maniss..." ujar Iel menggoda .

"Iiihh , nggak usaah ngerayu . Kakak tunggu disini . Shilla cari dulu....." Shilla pergi mencarikan pakaian Iel .

"nggak sabar cepat-cepat prom night......" batin Iel .

*****

"Makasih ya kak , udah nemenin Ify ke mall...." ujar Ify pada Rio .

"Hhmm......" Rio asyik menikmati ice creamnya .

"Kakak nggak terpaksa kan jalan sama Ify ?" tanya Ify menatap wajah Rio . Rio menghentikan aktivitasnya dan menatap Ify .

"Gue nggak kepaksa kok . Gue emang mau jalan sama loe..." ujar Rio ramah . Ify tersenyum dan menikmati kembali ice cream ditanyannya .

"Lain kali temenin Ify jalan lagi ya kak...." ujar Ify manja .

"Iya cantik , kemanapun loe mau gue turutin...." Rio kembali menatap Ify dan tersenyum pada Ify .

Hening !!
Setelah itu keduanya sama-sama terdiam . Asyik memakan ice creamnya . Tiba-tiba Rio mengambil sapu tangan disakunya dan melapnya kesudut bibir Ify .

"Eh......" kaget Ify lalu menatap Rio .

"anak cewek jangan makan belepotan...."

"nah , kalau gini kan enak dipandang..." Rio kembali dan lagi-lagi tersenyum pada Ify .

"senyuman maut .. Gue pengen meleleh...." batin Ify .

*****

"Loe mau gue anter sampai kedalem asrama?" tanya Alvin yang kini tengah berada diparkiran asrama .

"Nggak usah kak...." tolak Sivia lembut .

"Makasih ya kak udah nemenin Sivia...." lanjut Sivia .

"Sama-sama....."

"kakak nggak keberatan kan ? Nggak nyesel kan ? Soalnya kan Sivia tadi bawel banget , terus banyak banget malah belanjaannya , kakak nggak capek apa ? Terus..............." Cerocos Sivia terhenti saat Alvin meletakkan jari telunjuknya dibibir Sivia .

"gue nggak akan keberatan , nyesel , dan capek , asal sama loe...." ujar Alvin .

"maksud kakak ?" Sivia bingung bercampur senang .

"kalo lo minta temenin gue seharian di mall terus belanjaan banyak , gue nggak akan kerepotan asal sama loe...." Alvin menjelaskan .

"Eemmm....."

"Istirahat yang cukup yaa.... Nanti gue jemput loe...." ujar Alvin mengacak-acak poni Sivia .

"Daah kak Alvin...." Sivia kemudian masuk kedalam asramanya . Sedangkan Alvin kembali keasramanya sendiri .

*****

"Masya Allah , ni cewek mau nyiksa gue sampai kapan ??" batin Cakka . Ia sedang duduk disebuah kursi sambil menunggu Agni yang katanya ingin membeli sesuatu dahulu .

"Kak....." panggil Agni . Cakka menoleh kearah Agni .

"Pulang aja yuk !!" ujar Agni .

"Sekarang ?" tanya Cakka . Agni mengangguk .

"Ayok !!" ujar Cakka .

Diperjalanan , Agni dan Cakka hanya berdiam diri .

"Udah sampai....." Cakka memberitahu Agni . Namun ternyata Agni tertidur . Cakka menatap wajah polos Agni lewat kaca spion dan tersenyum .

Sekitar 15 menit kemudian Agni bangun dan kaget lalu melepaskan pelukannya pada Cakka .

"Sorry kak , gue nggak sengaja..." ujar Agni gugup sambil turun dari motor Cakka .

"Nggak apa-apa kok . Udah sampai nih.." ucap Cakka ramah .

"Makasih ya kak :) "

"Iyaa ... Masuk gih , istirahat buat nanti..." nasihat Cakka .

"Nih....." Agni memberi sebuah kotak pada Cakka .

"apaan nih ?" tanya Cakka .

"buat kakak , karena kakak udah nemenin Agni . Makasih ya kaak.........." Agni langsung ngacir kedalam asramanya .

Cakka terdiam mematung . Ia memandang kotak yang diberi Agni . Dibukanya kotak itu , dan diambilnya isi kotak tersebut .

Isi kotak itu adalah sebuah handuk kecil berwarna merah . Cakka tersenyum dan melihat sebuah kertas dibawah handuk itu . Iapun mengambilnya dan membacanya .

"makasih udah nemenin Agni . Maaf kalau Agni ngerepotin ya kak . Mohon terima hadiah dari Agni :) "

Cakka tersenyum lebih lebar membaca kertas itu dan memasukkan kembali handuk itu kekotaknya lalu pergi keparkiran untuk memarkir motornya .

Dan dari kajuhan , terlihatlah seorang wanita yang tersenyum melihat senyuman lebar Cakka .

"untunglah dia suka...."

*****

"Pegangan dong Shill...." teriak Iel . Ia dan Shilla sedang dalam perjalanan pulang .

"Nggak'ah .. Males..." ucap Shilla . Iel kesal dan menggas motornya sehingga Shilla akhirnya memeluknya .

"Kak Iel mau bunuh Shilla yaa ??" teriak Shilla ketakutan .

Namun Iel tak menghiraukannya . Ia malah menambah kecepatan motornya . Dan alhasil Shilla harus memeluk Iel sepanjang jalan .


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 9

**********

"Selamat pagi anak-anak!!" sapa bu Ira pada seluruh muridnya . Hari ini para siswa-siswi ini disuruh kumpul diruang aula .

"Hari ini kita akan melaksanakan pentas sekolah yang diadakan tiap tahun . Dan ibu akan mengumumkan jadwal-jadwalnya." ujar bu Ira .

"Acara dimulai dari jam 2 , yaitu teater. Jam 3 nyanyi . Jam 4 tarian atau dance . Jam 5 hasil lukisan akan dipajang . Dan dari jam 7 sampai jam 12 akan kita adakan prom night." ujar bu Ira .

"Prom night ?"

"asyiiiikkkk........"

"pacaran , pacaran......"

Itulah beberapa komentar dari para siswa mendengar acara yang terakhir .

"Ibu harap kalian bisa menjaga nama baik sekolah kita . Karena bukan hanya para penghuni sekolah dan asrama saja yang akan menikmati pentas sekolah kita . Tapi ibu juga turut mengundang beberapa sekolah ternama lainnya ." lanjut bu Ira .

"Ibu harap selama dari jam 2 sampai jam 5 , kalian memakai seragam sekolah ." pesan bu Ira .

"ada yang ditanyakan ?" tanya bu Ira .

"apa boleh kita keluar buat cari keperluan prom night bu ?" tanya Ify dan Shilla .

"Boleh , tapi hanya diberi waktu 2 jam." ujar bu Ira .

"Yesss !!" Ify dan Shilla bersorak .

"Baiklah . Sekarang jam bebas . Terserah kalian mau apa . Tapi ingat ! Jam 1 bagi para anak yang ikut teater bersiap-siap ." pesan bu Ira lalu meninggalkan aula .

Para siswa-siswi pun dengan teratur keluar dari aula . Ada yang kekantin . Ada yang keperpustakaan . Ada yang main petak umpet . Dan ada juga yang berpura-pura menjadi patung selamat datang seperti LINTAR --'

*****

"Ya Allah , gue harus gimana ? Ini udah jam 10 , 3 jam lagi , gue takut......" gumam Ify sambil mondar-mandir nggak jelas .

"Tenang , loe pasti bisa !!" ujar seseorang dibelakang Ify . Ify membalikkan badannya dan terlihatlah Rio yang sedang tersenyum padanya .

"Kak Rio........"

"Nggak usah takut . Loe pasti bisa !! Kan ada gue !!" ujar Rio .

"tapi gue takut kak , kalo salah kan malu." ucap Ify lirih .

"tenang !! Gue akan terus sama loe !! Mending kita cari baju prom night !! Yuk !!" Rio menarik tangan Ify menuju parkiran .

*****

"Do Re Mi Fa Sol La Si Do........" Sivia sedang berlatih ditaman seorang diri .

"Nggak usah terlalu teriak-teriak !! Nanti suara loe abis buat tampil." ujar Alvin mengagetkan Sivia .

"kak Alvin bisa pelan nggak sih !! Kaget nih." ucap Sivia kesal .

"Sorry , nggak usah terlalu latihan." ujar Alvin .

"mau ke'mall ?" tanya Alvin .

"ngapain ?" tanya balik Sivia .

"jual loe !! Ya beli perlengkapan prom night lah....." kesal Alvin . Sivia berfikir sejenak , kemudian mengangguk dan melingkarkan tangannya kelengan Alvin .

"ayooookk !!" ujar Sivia manja . Alvin tersenyum dan mengacak poni Sivia .

*****

"Prom night !! Berarti gue harus pake gaun dong ? Gue nggak punya gaun !!" gerutu Agni .

"cewek kok nggak punya gaun sih." celetuk Cakka .

"ngapain loe disitu?" tanya Agni .

"mau ngajak loe jalan !!" ujar Cakka lalu mendekat kearah Agni .

"kemana?" tanya Agni .

"jalan aja . Refreshing gitu deh . Mau nggak ?" tanya Cakka .

"boleh deh ..."

"loe maunya kemana ?" tanya Cakka .

"gimana kalau kita ke dufan , terus kepantai , baru nyari perlengkapan prom night !!" usul Agni .

"terserah loe !!" ujar Cakka .

"Oke ,, let's go !!" Agni menarik tangan Cakka .

*****

"Cantik !! Kok cemberut terus ?" tanya Iel pada Shilla yang sedari tadi hanya berdiam diri .

"Apaan sih...." cuek Shilla .

"marah ya cantik ? Kenapa ?" tanya Iel dengan tampang watados .

"tanya tuh sama tembok !!" ujar Agni .

"ya Shilla , jangan marah dong . Maafin kak Iel kalo ada salah ya....."

"............"

"Kalo cemberut terus cantiknya ilang loh...." goda Iel . Wajah Shilla bersemu merah .

"apaan sih loe kak ? Gombal......" malu Shilla sambil mendorong pelan bahu Iel dengan disertai senyuman manisnya .

"gitu dong , senyum !! Kan jadi cantik + imuuutt." Iel mencubit pipi Shilla pelan .

"jalan yuk kak !!" ajak Shilla .

"kemana ?" tanya Iel .

"kemana aja deh kak . Beli perlengkapan prom night kek !!" ujar Shilla . Ia bersandar dibahu Iel .

"boleeh laa cantik ... Ayoookk !!" Iel berdiri dan melingkarkan tangannya dipinggangnya . Shilla tersenyum lalu bangun dan melingkarkan tangannya ditangan Iel --'


TBC :)

Ketemu Cinta di Asrama *part 8

**********

"Jangan menangis putri Elizabeth , aku akan terus bersamamu dan menjagamu sampai akhir hayatku." ucap Rio pada Ify , sekarang mereka sedang latihan buat drama besok .

"apa kau serius pangeran Edward ?" tanya Ify

"Ya Putri Elizabeth , janganlah kau menangis . aku tak tega melihat air matamu." Rio menghapus air mata Ify yang mengalir diwajah manis itu dengan kedua jempolnya .

Degg !!

"Ify cantik banget." batin Rio

"Kak Rio...." batin Ify .

lama mata mereka saling pandang memandang . Sion dkk juga tercengang melihat tatapan penuh perasaan dari mata Rio maupun Ify .

"Hhmm......" deheman Dayat membuat Ify dan Rio tersadar . rio segera me;lepaskan tangannya . mereka berdua jadi salting sendiri .

"Mesra bener tatapannya." goda Nova .

"Kayak Singa liat mangsa tuh mata Rio." celetuk Lintar .

pletak !!
jitakan lagi-lagi dirasakan oleh Lintar . hadiah terindah oleh Rio .

"Apaan sih loe berdua." malu Rio

"Loe berdua itu chemistry-nya dapet banget." ujar Nabila.

"kayak pasangan asli." goda Edgar . wajah Rio dan Ify memerah .

"apaan sih loe kak , nggak mungkin . gue nggak mau dipasangin sama si item." ujar Ify gengsi .

"Apa loe bilang ? si item ?"

"Iya , kenapa ? nggak suka ?" tanya IOfy .

"Biar item tapi gue cakep , banyak yang naksi9r sama gue." ujar Rio pede .

"Apa ? nggak katarak tu mata yang bilang loe cakep ?" nyolot Ify .

"Apaan sih loe ? udah jelek , cungkring . maling gigi , idup lagi ." ejek Rio .

"Apa ? dasar item."

"Cungkring."

"item...."

"cungkring....."

"iteeeemmmmmm.........." teriak Ify sambil melempar botol air mineral kepada Rio

"Awww... dasar cungkring......" Rio membalasnya . akibatnya terjadilah saling ejek sembari lempar botol antara Rio dan Ify .

*****

"Hossh....hoosshh...., akhirnya selesai juga ni hukuman...." ucap Agni lesu sembari duduk dipinggir lapangan basket .

"gara-gara loe nih......" ucap Cakka lalu duduk didekat Agni .

"Kok gue ?"

"gara-gara loe numpahin mie kekepala gue , gue jadfi kena hukuman gini." jelas Cakka .

"Loe mau apa sih ?" nyolot Agni .

"Gue mau loe minta maaf sama gue." suruh Cakka .

"What ? OGAAAAAAAAAAAHHHHH....." tolak Agni

"Sejak ketemu loe , hidup gue ancur ...." ujar Cakka sambil menunjuk Agni .

"Loe nyari masalah sama gue?" Agni berdiri diikuti Cakka . ereka akhirnya berhadapan .

"LOOOEEEEE........." Agni kesal dan mengambil bola basket lalu melemparnyta keCakka . namun dengan gesit Cakka menghindar dan terkena kepala seseorang ..

"Aaaaawwww........." rintih orang itu .

"PAK DUTA ??????" kaget Agni dan Cakka lalu kabur .

*****

"Kakak kok murung terus sih?" tanya Sivia lalu duduk didekat A;vin .

"Nggak apa-apa kok , Vi." jawab Alvin seadanya . alvin dan sivia kemudian terdiam .

"Vi...."

"Kak..." ucap mereka berdua serempak .

"kakak aja deh duluan." ucap Sivia .

"kamu aja...." ujar Alvin .

"kakak...."

"kamu...."

"kakak........"

"kamuuuu..........................."

"KAKAK !!!"

"KAMU!!!"

"KOK kakak nyolot sih?" bentak Sivia .

"Makanya kamu duluan."

"yang lebih tua duluan."

"cewek duluan."

"kakak........"

"Kamu......"

terjadilah perdebatan antara Sivia dan Alvin yang sama-sama mempersilahkan berbicara dahulu .

*****

"Shil....." panggil Iel . sekarang Shilla diajak Iel ketaman asrama .

"apa kak ??" tanya Shilla .

"ada yang mau gue omongin sama loe !!"

"apa ?"

"tapi nggak sekarang." ucap Iel .

"apaan sih ?" tanya Sivia penasaran .

"Ada deh...."
"kakak ioihh , mau ngomong apa?"

"Nanti kakak kasih tau saat pentas sekolah." ujar Iel .

"aaaahh , masih lama kak :( "

"mau sekarang?" tanya Iel shilla mengangguk . iel menarik nafasnya dalam-dalam.

"sebenarnya......

"apaan kak?"

"sebenarnya...."

"sebenarnya apaan ?"

"sebenarnya...."

"cepetan kak!" Shilla benar-benar penasaran .

"sebenarnya kakak kebelet...." ucap Iel lalu berlari mencari toilet , meninggalkan Shilla yang cengo .

"KAK IIIIIIIEEEEELLLL........." teriak Shilla kesal .


TBC :)