»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
“ Via , cepetan dong !” Teriak Ify dari luar kamar .
“ Bentar , gue dandan dulu ” sahut Sivia dari dalam kamar .
“ Lama banget sih via , ngapain lagi sih dia ?” Ujar Agni yang baru datang dari kantin asrama
“ Dia lagi dandan tuh , padahal mau liat kak Iel sama Shilla ”
“ Mau liat kak Iel sama Shilla atau kak Rio ?” Goda Agni lalu duduk didekat Ify .
“ Iiihh , apaan sih .” Ify malu-malu monyet (????)
“ Udah deh , ngaku aja . Loe jadian kan sama kak Rio ?” Tanya Agni . Ify jadi salting .
“ Ngg , ngg , nggak kok ! Kaa , kata siapa ? Aneh loe !”
“ Beneran ? Nggak usah malu-malu sama gue ! Gue udah sahabatan sama loe dari SMP ”
“ Huuffh , iya , ag ! Tapi lo diam-diam aja deh ” ujar Ify .
“ Haha , okee . Loe tenang deh , nggak bakalan ada yang namanya PJ kok !”
“ Hy guys , sorry lama . Yuk !” Ujar Sivia yang nongol tiba-tiba .
“ Lama amat , ngalahin putri keong !” Ujar Agni .
“ Hehe , mangap ! Yaudah , jalan sekarang deh .”
»»»»»
“ Itu cewek-cewek lama amat sih , lelet !” Gerutu Rio .
“ Namanya juga cewek , yo !” Sahut Alvin yang sibuk dengan rubiknya .
“ Ngomong-ngomong , kapan PJ yo . Loe sama Ify kan udah jadian .” Ucap Cakka yang membuat Rio melotot padanya .
“ Hah ? Tau dari mana loe ?” Tanya Rio
“ Kita udah tau kali , yo ! Kita waktu itu nggak sengaja ngeliat loe nembak Ify .” Sahut Alvin santai .
“ Nggak ada PJ woy ! Kita sama-sama jadian nih .” Rio membela diri .
“ Emang loe serius nerima Sivia , vin ?” Tanya Cakka .
“ Hhmm , gue sih yakin-yakin aja . Gue rasa , dia cewek baik . Dan gue emang suka juga sih sama dia .” Jawab Alvin cuek .
“ Gimana sama Zeva ?” Tanya Rio . Alvin pun menghentikan aktivitasnya dan memandang Rio .
“ Gue udah nggak mau ngebahas dia , gue mencoba untuk lupain dia .”
“ Kak Alvin !” Teriak Sivia yang diiringi Ify dan Agni dibelakang .
“ Denger , Vin ! Sivia sepupu gue , gue nggak mau dia sakit gara-gara loe !” Ujar Rio . Alvin hanya mengangguk pelan dan tersenyum .
“ Udah lama ya nunggunya ? Ini nih , sivia . Dandan lama banget .” Ujar Ify .
“ Ya udah , sekarang kita langsung ke sekolah aja deh . Bentar lagi pameran lukisannya mulai .” Ujar Rio .
Mereka pun berjalan kesekolah yang memang masih dalam wilayah asrama .
Alvin dan Sivia berjalan di depan dengan posisi bergandengan tangan .
Cakka dan Agni di tengah . Dengan posisi tangan kiri Cakka ditaruh di pundak Agni .
Sedangkan pasangan Rio dan Ify berada dibelakang . Bukannya romantis , mereka malah toyor-toyoran --'
»»»»»
“ Kak Iel mana sih ?” Shilla sibuk mencari Iel
“ Lintar !” Panggil Shilla pada Lintar yang sedang melongo sendiri .
“ Apa ?” Tanya Lintar .
“ Loe liat kak Iel nggak ?” Tanya Shilla .
“ Nggak liat !” Jawab Lintar . Shilla melongos .
“ Tapi tadi liat !” *gubrak*
“ Dimana ?” Tanya Shilla .
“ Dia tadi di kantin sekolah !” Ujar Lintar .
“ Ngomong sama loe emang bikin stress !!” Ujar Shilla lalu meninggalkan Lintar yang kembali melongo .
“ Kak Iel mana yaa ...” Shilla sibuk mencari Iel .
Namun tiba-tiba dia terhenti dan menghintip seorang lelaki dan perempuan yang sedang berduaan! Lelaki itu memegang tangan sang wanita .
“ Kamu cantik banget deh !” Puji lelaki itu yang ternyata adalah Iel .
“ Ih , gombal banget deh !” Ujar sang wanita genit .
“ Serius , matamu bak cahaya yang mampu membuat oleng hatiku .” Gombal Iel kemudian mengecup tangan sang wanita .
“ Gimana ? Tu cewek ada nggak ?” Bisik Iel .
“ Ada Iel , dia ngintip dan kayaknya udah emosi banget deh .”
“ Ya udah , lanjutkan aja deh !”
“ Iel , kamu udah punya cewek belum ?” Tanya wanita itu .
“ Belum , dan kamu mau nggak jadi pacar aku ?” Tanya Iel .
Tiba-tiba .........
“ Aaww , sakiitt . Aduuuhh ......” Shilla muncul dan langsung menjewer telinga Iel .
“ Kak Iel kemana sih ? Shilla capek nyari . Sekarang kita kembali ke pameran .” Tarik Shilla .
“ Aww , iyaa iyaa . Tapi lepasin jewerannya .” Ujar Iel kesakitan . Shilla pun melepas jewerannya .
“ Kamu siapa sih ? Aku kan lagi ngobrol sama Iel .” Ujar wanita yang bersama Iel .
“ Diem loe cewek ganjen ! Ayo kak !” Tarik Shilla .
“ Iyaa iyaa !” Iel pun mengikuti Shilla . Dibelakang Shilla , Iel mengangkat jempolnya pada teman wanitanya tadi .
»»»»»
“ Shilla , senyum dong ! Kok manyun terus .”
“ Apaan sih !” Shilla menepis tangan Iel yang hendak menyentuhnya .
“ Gue punya salah apa sama loe ? Kok loe marah ?” Tanya Iel .
“ Pikirin sendiri !” Shilla ngambek dan meninggalkan Iel .
“ Gimana bro ?” Tanya Rio yang baru datang bersama Alvin dan Cakka sambil menepuk pundak Iel .
“ Kayaknya sukses berat deh ! Dia marah .” Jawab Iel .
»»»»»
“ Kenapa , shill ? Kok murung ?” Tanya Ify .
“ Nggak apa-apa kok ” jawab shilla singkat .
“ Cerita dong !” Bujuk Agni .
“ Siapa tau kita bisa bantu .” Sambung Agni .
“ Nggak apa-apa kok , gue baik-baik aja . Gue mau sendiri dulu !” Shilla berjalan sendiri meninggalkan Ify , Sivia , dan Agni .
Ify tersenyum dan mengambil hp-nya kemudian menelpon seseorang .
“ Berhasil kak !”
»»»»»
“ Shilla , gue bawain minum nih .” Iel datang dan membawakan sebotol minuman untuk Shilla .
“ Makasih .” Sahut Shilla jutek sembari menyambut botol minumannya .
“ Kenapa sih ? Marah sama gue ?” Tanya Iel .
“ Kak Iel mau tau kenapa ?” Tanya Shilla . Iel mengangguk .
” Shilla itu cem.........”
” Iel , gue cari kemana-mana ternyata disini .” Seorang wanita datang dan mengaitkan tangannya ditangan Iel .
“ Temen-temen gue mau liat hasil lukisan loe , ayookk ! ” Wanita itu menarik tangan Iel .
“ Iyaa iyaa . Shill , tunggu du.......”
“ NYEBELIN !!” Teriak Shilla di depan Iel dengan air mata yang sudah menetes .
»»»»»
“ Shilla mana ?” Tanya Iel pada RiFy , CagNi , dan AlVia .
“ Loh ? Bukannya sama loe ya ?” Tanya Cakka .
“ Nggak ! Dia tadi marah sama gue .” Ujar Iel panik .
“ Emang loe apain ?” Tanya Alvin .
Iel pun menceritakannya .
“ Ini diluar rencana gue !”
“ Yaudah , sekarang kalian tetap disini . Biar gue , Sivia , sama Agni yang nyari Shilla .” Ujar Ify kemudian mencari Shilla .
»»»»»
“ Kak Iel jahat !”
” Aku benci kak Iel !”
“ Ternyata kak Iel sama kayak cowok lain , playboy !”
“ FUCK IT !” Teriak Shilla di tepi kali --'
“ Mending jangan kesana deh , dia emosi berat kayaknya !” Anjur Agni .
“ Tapi , Ag ....”
“ Nanti dia baik sendiri kok !” Potong Agni .
“ Ya udah , kita tunggu permainan kak Iel malam ini .” Ujar Sivia dengan senyuman manisnya .
«««««««««««««««««««««««««
TBC :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar